jatimnow.com - Meski kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Dinas Perhubungan (Dishub) Banyuwangi masih ditangani kepolisian, tapi oknum tersebut terancam dipecat.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Banyuwangi, Nafiul Huda. Sebab, jika terbukti selingkuh, ASN berinisial WAP itu melanggar PP 53 Pasal 7 dan Peraturan Kepala (Perka) Badan Kepegawaian Negara (BKN) Nomor 21 Tahun 2010.
"Kalau menurut aturan paling ringan akan diturunkan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 tahun. Bisa juga dengan pemberhentian dengan hormat, tidak atas permintaan sendiri," tegas Huda saat dikonfirmasi jatimnow.com, Rabu (6/2/2019).
Baca juga: Tangani ASN Digerebek Istri Diduga Selingkuh, Polisi Tunggu Visum
Baca juga:
- Istri Gerebek Suami yang Diduga Sedang Selingkuh
- Suami yang Digerebek Istri karena Diduga Sedang Selingkuh Disebut ASN
Namun, sejauh ini pihaknya masih menunggu berita acara yang disusun oleh Dishub Banyuwangi terkait ulah salah seorang ASN-nya tersebut.
Baca juga: Suami yang Digerebek Istri karena Diduga Sedang Selingkuh Disebut ASN
Saat ini, lanjut Huda, perkara tersebut telah ditindaklanjuti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau tempat WAP mengabdikan dirinya.
Kendati perkaranya masih dalam proses. Namun, WAP masih diperbolehkan untuk menjalankan rutinitas seperti biasanya sebelum berita acara dugaan perselingkuhan itu dilimpahkan ke BKD.
"Ini masih diproses di SKPD dulu baru dilaporkan ke BKD," tegas Huda.
Baca juga: Istri Gerebek Suami yang Diduga Sedang Selingkuh
Diketahui sebelumnya, WAP digerebek DY istrinya saat diduga sedang berselingkuh dengan wanita di rumahnya pada Jum'at (1/2/2019) lalu. Setelah dilaporkan ke polisi, kasus itu ditangani Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Banyuwangi.
Penggerebekan itu dilakukan DY saat WAP tengah bersama LD wanita lain pada saat Salat Jumat di sana berlangsung atau sekitar pukul 12.00 Wib.