jatimnow.com - Tujuh orang yang terlibat penyalahgunaan narkoba diringkus Satresnarkoba Polres Blitar Kota. Tujuh tersangka itu ditangkap dalam waktu 12 hari Operasi Tumpas Semeru 2019.
"Kita tetapkan empat TO (Target Operasi). Dan kita berhasil menangkap tujuh orang," beber Kapolres Blitar, AKBP Adewira Negara Siregar, Kamis (07/02/2019).
Dari tangan para tersangka, penyidik menyita barang bukti narkoba jenis sabu seberat total 6,33 gram, psikotropika golongan 4 sebanyak 85 butir dan pil double L 1.214 butir serta 21 botol arak jowo.
Baca juga: Heboh Tanaman Mirip Ganja Ditemukan di Ponorogo, Ini Kata Polisi
Tujuh tersangka itu antara lain EW (44), KA alias Tombro (39), RFA alias Kipli (27), YSB alias Jepri (22) merupakan warga Blitar dan RDR (28) warga Tulungagung diringkus karena penyalahgunaan narkoba. Sementara tersangka Hariono alias Kancil (50) dan Anik Maria (52) diringkus karena penjualan miras.
Baca juga: 146 Tersangka Diamankan dalam Operasi Pekat Semeru 2025 di Gresik
Tujuh tersangka tersebut merupakan jaringan antar kota serta sebagian terdiri dari pemain baru.
Data di Polres Blitar Kota, sepanjang tahun 2019 terhitung sejak awal Januari hingga 7 Februari tercatat ada 22 tersangka narkoba yang diringkus Polisi. Para tersangka yang diamankan terhimpun dalam 19 kasus narkotika.
Baca juga: BNNP Jatim Geledah Rumah di Bangkalan, Ini Hasilnya
"Ya yang namanya narkoba ini sudah antar wilayah. Ada atau tidak ada operasi, kita tetap lakukan penindakan terhadap penyalahgunaan narkoba di wilayah hukum kami," tegas Adewira.
Para tersangka saat ini sudah ditahan di sel tahanan Mapolres Blitar Kota untuk proses pemeriksaan lebih lanjut.