Mencurigakan, Imigrasi Blitar Tangguhkan 23 Paspor Tujuan Arab Saudi

Jumat, 30 Mar 2018 16:48 WIB
Reporter :
CF Glorian
Suasana pelayanan Kantor Imigrasi Kelas II Blitar.

jatimnow.com - Meningkatnya permohonan penerbitan paspor di wailayah Blitar dengan tujuan Saudi Arabia, membuat Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Blitar ekstra ketat dalam pengawasan.

Hal ini dilakukan untuk mencegah berbagai tindak penyalah gunaan paspor.

Kepala Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas II Blitar, Muhammad Akram mengatakan, diperketatnya pemberian ijin paspor tersebut, untuk meminimalisir berbagai penyalahgunaannya. Dalam hal ini Akram menyebutkan perdagangan manusia, maupun yang sempat ramai dibicarakan, yakni ISIS.

Baca juga: Kemenag Lamongan Sebut Travel yang Tipu Puluhan Warga Berstatus Fiktif

"Ntar pamitnya berangkat umroh tapi nggak pulang. Kan repot," ujar Akram, Jumat (30/3/2018).

Lebih lanjut, Akram mengatakan, secara teknis pihaknya memperketat pada sesi wawancara. Dan tak segan-segan menangguhkan permohonan, jika yang bersangkutan dianggap mencurigakan.

" Makanya disesi wawancara itu, petugas kami harus jeli," imbuhnya.

Pengetatan permohonan paspor di wilayah Blitar ini membuahkan hasil. Tercatat sebanyak 23 pemohon pada triwulan awal ditangguhkan oleh Kantor Imigrasi Blitar.

Baca juga: Warga Lamongan-Gresik Jadi Korban Penipuan Travel Umroh, Kerugian Rp17 M

"Di triwulan awal ini, ada 23 yang kita tangguhkan sementara karena mencurigakan," tegasnya.

\

Saat ini, jumlah pemohon paspor dengan tujuan Arab Saudi terus meningkat. Berdasar data yang dimiliki oleh Kantor Imigrasi Kelas II Blitar, jumlah pemohon paspor untuk umroh meningkat menjadi 40 persen perhari.

"Tahun ini (2018) banyak. Dari sekitar 100 pemohon dalam sehari, 40 orang mengajukan untuk kebutuhan umroh. Pada tahun 2017, jumlah pengurus paspor untuk keperluan umroh itu sekitar 25 sampai 30an persen dalam sehari," imbuhnya.

Baca juga: Cara Juragan 99 Syukuri Hadirnya Anak Laki-laki

Berdasar Keterangan Akram, meningkatnya paspor umroh tersebut dikarenakan lamanya daftar tunggu untuk ibadah haji.

"kalau haji kan lama, masyarakat lebih memilih untuk umroh," pungkasnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Blitar

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler