jatimnow.com - Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur periode 2019- 2024 Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elistianto Dardak di jadwalkan diarak mulai Masjid Al Akbar hingga gedung negara Grahadi Surabaya, Kamis (14/2/2019).
Rute arak-arakan yang akan dilalui dari masjid Al Akbar menuju Tugu Pahlawan. Kemudian dari Tugu Pahlawan akan diarak kembali menuju Gedung Negara Grahadi.
Rangkaian arak-arakan dalam rangka penyambutan Khofifah-Emil tersebut, diantisipasi oleh Satuan Lalulintas Polrestabes Surabaya serta di back up oleh Satlantas Polresta Sidoarjo.
Baca juga: Foto: Surabaya Vaganza 2024 Hadirkan Keragaman Budaya dan Sejarah Kota
"Kami mohon kesadaran para penguna jalan di titik titik pengalihan arus lalu lintas yang kami lakukan besok," kata KBO Lantas Polrestabes Surabaya, AKP Suud kepada jatimnow.com, Rabu (13/2/2019).
Berikut rencana pengamanan lalu lintas:
Dari Bandara Juanda menuju ke Ponpes Ammanatul Ummah Jalan Siwalan Kerto melalui Protokol A Yani
Bandara Juanda - turun Tol Waru – Bundaran Waru – Jalan A Yani – putar balik di pos 1.1 G – Jalan A Yani – Pos tl depan BRI Siwalan Kerto belok kiri – Jalan Jemur Andayani – Jalan Siwalan Kerto Utara – Ponpes Amannatul Ummah.
Dari Ponpes Ammanatul Ummah – Jalan Siwalan Kerto Utara – Jalan Jemur Andayani – Jalan A Yani – Bundaran Waru – Lingkar Emas Jalan Taman Indah – Jalan Raya Pagesangan – Masjid Al Akbar.
Dari Masjid Al Akbar menuju ke Tugu Pahlawan
Masjid Al Akbar – Jalan Gayung Sari Barat – Jalan Frontage Road Sisi Barat – Jalan A Yani – Jalan Wonokromo – Jalan Darmo – Jalan Basuki Rahmad – Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Jalan Pahlawan – Tugu Pahlawan.
Arak-arakan dari Tugu Pahlawan menuju ke Grahadi
Tugu Pahlawan – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Tunjungan – Jalan Gubernur Surya - Grahadi .
Baca juga: Meriahnya Surabaya Vaganza, Wali Kota Eri Paparkan Maknanya
"Khusus di Jalan Tunjungan diperkirakan akan ditutup. Penutupan kurang lebih dua jam layaknya acara mlaku-mlaku nak Tunjungan itu," katanya.
Polda Jatim menyiapkan 600 personel untuk melakukan pengamanan penyambutan Gubernur baru.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan ke 600 personel yang diterjunkan tersebut merupakan gabungan dari Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya.
"Kita sudah siapkan pengamanannya. Ada 600 personel dari Polrestabes dan Polda," kata Barung saat dikonfirmasi.
Diantara 600 personel yang diterjunkan itu terdiri dari berbagai personel kepolisian. Antara lain dari personel lalu lintas dan Sabhara.
"Dari 600 personil yang kita libatkan (untuk arak-arakan Khofifah) banyak dari polisi uniform, Lantas dan Sabhara," jelasnya.
Baca juga: Rute Pawai Ogoh-ogoh Perayaan Nyepi di Surabaya, Catat Tanggal dan Lokasinya!
Sementara itu, Ketua Tim Kreatif penyambutan gubernur baru, Helmy M Noor mengatakan bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah instansi. Ia menyebut jika bukan hanya dari kepolisian saja, namun juga dengan instansi pengendali lalu lintas yakni, Dishub Jatim.
"Kami dibackup Dishub Jatim, Polda Jatim, dan Polrestabes Surabaya untuk memantapkan persiapan acara ini. Mohon doanya," kata Helmy.
Ia juga menambahkan, saat arak-arakan nanti diperkirakan ada sebanyak 20 ribu warga yang mengikuti proses tersebut. Penyambutan sendiri akan digelar di beberapa titik di Surabaya.
Titik-titik tersebut yakni di PP Amanatul Ummah Jalan Siwalankerto Utara II No. 35, Wonocolo, Surabaya, Masjid Al Akbar Surabaya, Jalan Tunjungan, Taman Bungkul, Tugu Pahlawan dan Gedung Negara Grahadi, Surabaya.