jatimnow.com - Setelah sempat tertutup material longsor, akses jalan utama di Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri akhirnya bisa dilalui, Jumat (15/2/2019).
Sebelumnya, ruas jalan penghubung antar desa ini terputus tertimbun material longsor dari sebuah tebing setinggi 6 meter. Meskipun sudah bisa dilewati, tapi proses pembersihan hingga saat ini masih terus dilakukan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Randy Agatha menjelaslan, longsor ini terjadi, Kamis (14/02/2019) kemarin.
Baca juga: Potensi Longsor Susulan di Ngebel Ponorogo, 1 Rumah Diimbau Mengungsi
Hujan deras yang mengguyur selama dua jam membuat tebing setinggi 6 meter dengan panjang 12 meter longsor dan menutup akses jalan utama. Material longsor berupa tanah dan batu ini membuat jalur tersebut putus total.
"Setelah mendapatkan laporan kita langsung melakukan pembersihan bersama teman-teman TNI, polisi dan masyarakat. Saat ini akses jalan sudah bisa dilalui," bebernya.
Baca juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo
Meski begitu, proses pembersihan material longsor masih terus dilakukan oleh petugas hingga saat ini. Sebab belum semua material bisa dibersihkan dalam waktu satu hari.
"Ini proses pembersihan masih berlangsung jika cuaca mendukung sore sudah bersih," imbuhnya.
Baca juga: Potensi Longsor Tinggi, PVMBG dan BPBD Ponorogo Pasang LEWS
Daerah ini merupakan salah satu wilayah yang termasuk rawan bencana longsor. Kontur tanah yang masih labil membuat longsor bisa terjadi sewaktu waktu. BPBD mengimbau kepada masyarakat sekitar untuk selalu waspada jika hujan deras terjadi.
"Masyarakat harus waspada, jika merasa tidak aman harap segera mengungsi," pungkasnya.