jatimnow.com - Dua calon legislatif (Caleg) asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Tulungagung mendundurkan diri dari pencalegan. Keduanya memilih menjadi Pegawai Tidak Tetap (PTT) di Puskesmas milik Pemkab Tulungagung.
Dua orang tersebut Satriya Andri Marsis dan Binti Saudah adalah pasangan suami istri yang terdaftar sebagai Caleg di Dapil III dan II.
Statusnya sebagai PTT menjadi alasan bagi keduanya untuk mundur. Keduanya bekerja di Puskesmas milik Pemkab. Meskipun bukan berstatus sebagai PNS, namun mereka merasa bertentangan dengan UU no 7 Tahun 2017 tentang pemilu.
"Di undang undang tersebut kami termasuk memberikan pelayanan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara, akhirnya kami sepakat mengundurkan diri," ujar Satriya, Senin (18/02/2019).
Saat proses pendaftaran, kedua pasangan ini sebenarnya sudah berkonsultasi dengan KPU terkait statusnya. Namun jawaban yang diterima menyebutkan tidak ada permasalahan dengan status kepegawainnya. Mereka kemudian mengurus segala kelengkapan berkas, serta mengikuti semua proses hingga tahapan penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT).
"Kita sudah mengirimkan surat pengunduran diri ke partai, KPU serta Dinas Kesehatan dimana tempat saya bekerja, namun hingga saat ini belum ada kejelasan," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPU Tulungagung, Suprihno mengatakan hingga saat ini KPU belum menerima surat pengunduran diri dari kedua caleg tersebut. Saat disinggung mengenai mekanisme pengunduran diri, Suprihno menjelaskan tidak ada mekanisme pengunduran diri jika caleg sudah ditetapkan sebagai DCT. Bahkan meskipun caleg meninggal dunia, KPU tidak akan mencoret dan partai tidak bisa menggantinya.
"Kita serahkan ke Bawaslu saja masalah ini," pungkasnya.
Berstatus PTT, 2 Caleg PKB di Tulungagung Mengundurkan Diri
Senin, 18 Feb 2019 16:36 WIB
Reporter :
Bramanta Pamungkas
Bramanta Pamungkas
Berita Tulungagung
Satgas MBG Tulungagung Ungkap Penyebab SPPG Panen Resto Tidak Beroperasi
Bupati Tulungagung Bantu Mediasi Warga Dengan TNI AD Terkait Akses Listrik
Diduga Maling, Pria ODGJ di Tulungagung Dipukuli Warga
Bupati Tulungagung Sidak SPPG, Pastikan Semua Berjalan Sesuai Prosedur
Polres Tulungagung Gelar Panen Raya Jagung Kuartal III
Berita Terbaru
Gus Fawait: Tidar Jatim Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis
Menag Tinjau Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Tekankan Pentingnya Standar Konstruksi
PGSI Jatim Gembleng Atlet Tangguh, Junjung Sportivitas!
Raperda Perubahan APBD 2025 Disetujui, Percepat Pembangunan Kota Kediri
Ketua ICMI Jatim: Generasi Z Jangan Buta Sejarah G30S PKI!
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Data Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, 91 Orang Masih Dicari
#2
Gresfoo Academy Hadirkan Evan Dimas Dalam Program Coaching Clinic
#3
Hari Jadi Jatim ke-80, Program Pembebasan Pajak Kembali Dibuka
#4
Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Sempat Diamputasi di TKP
#5