jatimnow.com - Calon Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto menghadiri deklarasi dukungan Majelis Taklim Thoriqoh Syathoriyah An-Nahdliyah Kiai Tambak Deres, di Jalan Bogorami I, Bulak, Kenjeran, Surabaya Selasa (19/2/2019).
Di depan jemaah, Prabowo menyampaikan soal kekayaan negara yang mengalir ke luar negeri. Prabowo mengklaim telah memiliki bukti dari penelusuran yang ia kumpulkan hasil berkeliling Indonesia selama 20 tahun.
"Saya beritahu bahwa kekayaan Bangsa Indonesia mengalir ke luar, tidak ada di Indonesia, diambil ke luar terus. Ini sudah berjalan puluhan tahun. Sekarang tinggal kita mau tidak, terus membiarkan kekayaan kita diambil ke luar negeri," paparnya.
Baca juga: Relawan Prabowo-Gibran Madura Cukur Gundul dan Sembelih Sapi
Bahkan, Prabowo meminta kepada para wartawan yang saat itu meliputnya untuk merekam pidato yang diyakininya memaparkan semua fakta-fakta yang sudah ditulisnya dalam buku "Paradoks Indonesia" yang saat dibagikan kepada jemaah sebanyak 500 eksemplar.
"Di sini banyak wartawan, ya? Rekam semua apa yang dikatakan Prabowo. Entah ditayangkan apa tidak, saya tidak tahu. Silakan roll. Apa yang saya bicarakan itu fakta, ada datanya, sudah saya tulis, hitam di atas putih. Semua ada sumber datanya, ada fotonya," jelasnya.
Baca juga: Pengamat: Jokowi Dilanda Keresahan Besar, Ini Penyebabnya
Dia mengklaim, kekayaan Indonesia yang ke luar negeri mencapai Rp 11.400 triliun. Sementara uang yang ada di dalam negeri, di semua bank di Indonesia, totalnya hanya Rp 5.465 triliun. Kesimpulannya, kata dia, kekayaan yang ada di luar negeri dua kali lipat dari yang ada di Indonesia.
"Ini diakui oleh Menteri Keuangan di kabinet sekarang, artinya apa? Artinya memang mengalir ke luar kekayaan kita. Tidak tinggal di Indonesia, tidak mungkin Indonesia makmur. Bukan Prabowo pesimis, Prabowo ingin mengubah ini," lanjutnya.
Baca juga: Mantan SMID Beberkan Kasus Penculikan Aktivis 1998 Terkait Capres Prabowo
Selain itu, dia juga mengajak jemaah agar meyakini bahwa mereka bisa mengubah negara ini bersama dirinya. Prabowo menegaskan, dirinya dan Sandiaga Salahuddin Uno punya strategi, punya pengalaman dan punya program.
Para jemaah saat itu kemudian menyambut pidato Prabowo dengan seruan Allahu Akbar! Prabowo Presiden kita!.