jatimnow.com - Pasar kreatif digelar di depan Balai Kota Malang. Pasar kreatif itu diikuti para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Malang.
Pasar kreatif yang digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Kota Malang itu diikuti 41 pelaku UMKM dan 65 pelaku kuliner. Pasar kreatif itu dibuka mulai 20 Februari 2019 hingga 21 Februari 2019.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kota Malang, Ida Ayu Made Wahyuni mengatakan, ajang ini sebagai promosi hasil kreasi industri kreatif yang ada di Kota Malang.
Baca juga: Menikmati Bakso Kapok di Lamongan, Rp15 Ribu Ambil Sepuasnya
"Kalau ini kan offline ya promosinya. Meskipun online itu tetap yang paling terpenting. Kita sengaja alokasi waktu dua hari sehingga masyarakat punya waktu leluasa untuk melihat-lihat produk UMKM," ujar Ida Ayu.
Baca juga: Komisi B DPRD Jatim Dukung Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM
Sementara, Wali Kota Malang Sutiaji terus mendorong para pelaku industri kreatif di Kota Malang untuk melek teknologi agar bisa masuk menjadi kota industri yang milenial dengan Industri 4.0.
"Ketika kita bicara ekonomi mikro UMKM, pendapatan perkapita jelas meningkat. Tapi nanti lima tahun baru bisa dirasakan karena step by step," tambahnya.
Baca juga: Cara PKB Berdayakan Perempuan Jatim di IWF 2024
Pasar Kreatif UMKM sendiri diikuti berbagai produk industri UMKM seperti batik malangan, kerajinan kriya dari kain perca bekas, hingga produk lukisan asal pelukis-pelukis Malang.