jatimnow.com - Puluhan rumah rusak di Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung disapu angin puting beliung, Jumat (22/2/2019). Selain itu, sejumlah pohon di wilayah tersebut juga tumbang.
Pohon tumbang tersebut menimpa rumah serta menutup beberapa akses jalan. Angin juga merusak sejumlah tanaman padi milik petani. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Agus, seorang warga mengatakan, angin puting beliung itu terjadi selama hampir 15 menit bersamaan dengan turunnya hujan deras. Atap rumah milik warga berupa asbes dan genting banyak yang rusak.
Baca juga: Relawan Suket Teki Nusantara Kirim Bantuan untuk Korban Puting Beliung di Bujel Kediri
"Anginnya kurang lebih 15 menit. Banyak asbes dan genting yang terbang terbawa angin," ungkap Agus.
Baca juga: 29 Rumah di Bujel Kota Kediri Rusak Diterjang Puting Beliung, 1 Warga Terluka
Petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP bergotongroyong ikut membersihkan pohon yang menutup jalan dan menimpa rumah. Mereka menggunakan gergaji mesin untuk mereka memotong pohon tersebut.
Sementara, Rahadi, Camat Ngunut membeberkan, dari hasil pemetaan yang dilakukan oleh petugas kecamatan, terdapat empat desa yang terdampak angin puting beliung tersebut, antara lain Desa Ngunut, Gilang, Kalangan dan Sumberejo Wetan.
Baca juga: 28 Rumah di Tulungagung Rusak Diterjang Angin Kencang, Atap Beterbangan
Petugas gabungan juga terus melakukan pendataan jumlah rumah yang rusak akibat bencana ini. Diperkirakan sebanyak 30 rumah mengalami kerusakan. Rata-rata rumah itu mengalami kerusakan pada bagian atapnya.
"Ini kita masih lakukan pendataan lagi, selanjutnya akan kami laporkan ke pemkab untuk penanganan lebih lanjut," pungkas Rahadi.