jatimnow.com - Pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk ditutup akibat terpaan hujan yang disertai angin kencang dan berkabut.
Tak ayal, penumpang kapal yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk Bali menuju pelabuhan Ketapang Banyuwangi harus rela mengantre panjang.
Salah seorang penyeberang di pelabuhan Gilimanuk Bali yang hendak menuju Kecamatan Tegaldlimo, Syahroni mengatakan, cuaca disana hujan dan disertai angin kencang beberapa saat.
"Sepertinya hujan angin membawa kabut," kata Syahroni kepada jatimnow.com, Minggu (1/4/2018).
Akibatnya di pelabuhan Gilimanuk Bali terjadi penumpukan kendaraan yang didominasi kendaraan keluarga, roda dua, dan kendaraan barang.
"Sekitar sejam an saya nunggu di pelabuhan sini (Gilimanuk Bali, red)," ujarnya.
Hal itu dibenarkam oleh GM ASDP Ketapang, Elvi Yoza. Dia mengatakan, hujan yang terjadi sore tadi disertai angin dan kabut. Sehingga jarak pandang terganggu.
"Karena di tengah (Selat Bali, red) kabut, gak kelihatan lagi maka ditutup sebentar," ujar Elvi saat dikonfirmasi.
Namun demikian, lanjutnya, setelah kabut berangsur hilang dan kecepatan angin kembali normal penyeberangan kembali dibuka.
"Tadi sempat ditutup sekitar setengah jam-an lah dan sekarang sudah dibuka lagi," kata Elvi.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes