jatimnow.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengajak para kaum milenial untuk lebih peduli pada perhelatan Pemilihan umum (Pemilu) 17 April 2019 mendatang. Menurut Anas, hak politik kaum milenial bisa disalurkan dengan berbagai cara yang kreatif.
Hal itu disampaikan Anas saat membuka Seminar dan Lokakarya Pandu Digital 'Literasi Digital Untuk Pemilu Damai (mengikis hoaks)' yang digelar di Aula Minak Jinggo, Banyuwangi, Senin (25/2). Kegiatan yang diikuti 200 generasi milenial Banyuwangi ini digagas oleh Kementrian Komunikasi dan Informasi, Pemkab Banyuwangi bersama Komunitas Siberkreasi, dan ICT Watch
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pada pemilu kali ini, generasi milenial memiliki potensi pemilih yang sangat besar. Berdasarkan data KPU jumlahnya mencapai 40 persen dari total Daftar pemilih tetap (DPT) nasional. Potensi yang besar ini otomatis menjadikan mereka sebagai kekuatan yang potensial menciptakan Pemilu yang aman, dan damai serta berjalan dengan sukses.
"Saat ini ribuan berita hoaks disebarkan lewat media sosial setiap hari. Generasi muda harus bisa menyaring informasi yang diterima. Caranya, ya meningkatkan literasi kita, perbanyak wawasan. Kalau dapat informasi yang tidak jelas sumbernya, jangan ikut menyebarkan," kata Anas.
Anas menilai pertemuan semacam ini penting bagi para milenial untuk meningkatkan literasi digitalnya. Karena dengan memiliki literasi digital yang baik, tidak ikut dalam arus hoaks generasi milenial ikut menjaga kondusivitas wilayah.
"Generasi muda juga bisa aktif membuat konten-konten positif dan kreatif. Buat cerita yang menarik lewat video, karena anak-anak millennial ini jago bikin konten yang kreatif. Ini bisa mengimbangi berita khoaks yang beredar menjelang Pemilu," kata Bupati Anas.
"Karena dari informasi kepolisian sebenarnya hoaks ini telah membuat keresahan dan mengancam keamanan tidak hanya saat Pemilu saja. Jika generasi milenial sudah melek literasi digital, otomatis bisa membuat daerah aman dan tertib,” ungkap Anas.
Dalam seminar tersebut, para milenial diberikan materi seputar menangkal berita hoaks dan menulis konten kreatif.
Sementara itu, pemateri dari ICT Watch Indriyatno Banyumurti mengatakan pihaknya bersama Kementrian Kominfo melakukan roadshow di sejumlah kota besar untuk membangun literasi digital bagi generasi milenial.
"Kami menyasar milenial, karena generasi inilah yang paling aktif menggunakan media sosial, termasuk di Banyuwangi. Mereka juga diharapkan bisa menularkan infomasi ini kepada teman dan keluarganya," ujar Indriyatno.
Salah satu pengisi materi lainnya adalah Geranuma Taswin dari Siberkreasi Indonesia. Siberkreasi adalah komunitas yang bergerak di dunia digital seperti blogger, relawan TIK juga instansi pemerintah dan swasta.
"Jelang Pemilu mendatang, kami akan melakukan literasi digital, mengajak generasi milenial untuk tidak Golput pada saat hari H pencoblosan. Kalau dulu mungkin banyak anak muda karena golput tidak punya informasi memadai calon yang akan dipilih. Tapi sekarang tidak perlu lagi golput, mengingat informasi yang begitu mudah diakses. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk golput," kata Genaruma.
Bupati Anas: Generasi Milenial Punya Peran Penting Sukseskan Pemilu
Senin, 25 Feb 2019 16:27 WIB
Reporter :
Hafiluddin Ahmad
Hafiluddin Ahmad
Berita Banyuwangi
Polresta Banyuwangi Ungkap Narkoba Selama Agustus 2025, Sita 4,4 Kg Sabu dan Ekstasi
Program Makan Bergizi Gratis, Menuju Indonesia Emas 2045
DPR RI dan BGN Gelar Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi
Semangat Kemerdekaan di Pedal Sepeda, IDXC IDC3 Gowes 1.300 Km
Patung Unik Hiasi Cavalcade Banyuwangi
Berita Terbaru
Umroh Bareng Travel Ini Terasa Bulan Madu, Bisa Akad Nikah Gratis di Tanah Suci
Imigrasi Surabaya Jemput Bola, Layanan "Paspor Merdeka" Sambut HUT ke-80 RI
Menghitung Beban dan Peluang Aset Milik Surabaya
Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional 2025 Diikuti Peserta dari Mancanegara
Larangan Roblox, Apa Kata Psikolog? Ini Dampaknya pada Anak
Tretan JatimNow
Kisah inspiratif Dokter Gigi Zahra, Sang Dokter Gigi Bawa Misi Kemanusiaan
Agus Hermanto, Guru Pelosok Banyuwangi Sang Penjaga Mimpi Anak Desa
Kisah Wanita Single Parent jadi Pengemudi Ojol di Jember, Bawa Anak Tiap Hari
Kisah Wiwin Isnawati, dari Penjual Beras ke Kursi Legislatif DPRD Jatim
Terpopuler
#1
Instrumen Pendidikan Anak Prasekolah Sukses Dikembangkan, Ini Sosok Dibaliknya
#2
Tim SAR Gabungan Sisir Sungai Jagir Cari Korban Tenggelam
#3
Larangan Roblox, Apa Kata Psikolog? Ini Dampaknya pada Anak
#4
Energi UMKM di Lintasan Lari! Amartha Run Sapa Surabaya
#5