jatimnow.com - Politik tak sekadar hanya perebutan kekuasaan. Kompetisi juga tidak haruslah bermusuhan, apalagi memutus silaturahmi.
Seperti potret dua sosok politisi ini. Domikus Adi Sutarwijono dari PDI Perjuangan dan Herlina Njoto Harsono dari Partai Demokrat. Keduanya tetap bersahabat meski sedang berkompetisi.
"Berkompetisi dengan hati riang gembira. Jauhi rasa permusuhan," kata Adi yang dikenal mantan wartawan Majalah Tempo ini, Senin (4/3/2019).
Baca juga: 18 Incumbent DPRD Bojonegoro Berpotensi Ambyar di Pileg 2024
Keduanya sama-sama menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Surabaya di kedua partai tersebut.
Mendekati Pemilu Legislatif 2019, kedua politisi juga kembali maju di DPRD Surabaya. Keduanya disebut Caleg Petahana.
Ya. Saat ini Herlina menjadi Ketua Komisi A, semantara wakilnya dipegang Adi Sutarwijono. Tempat duduknya otomatis berdampingan di komisi yang membidangi hukum dan pemerintahan itu.
Baliho Adi Sutarwijono dan Herlina Njoto Harsono bersaing ketat di Prapen
"Kami enjoy saja, tetap berkawan, tetap guyonan," jawab Herlina.
Menarik lagi, keduanya juga maju dari daerah pemilihan (dapil) yang sama, dapil 3 atau Kecamatan Tenggilis Mejoyo, Rungkut, Wonocolo, Gununganyar, Sukolilo, Bulak, Mulyorejo.
Kini keduanya berkompetisi memperebutkan suara pemilih dari tujuh kecamatan. Mereka berlomba-lomba menjadi yang terbaik, saling berusaha merebut pemilih.
Baliho keduanya pun dipasang saling menempel, seperti terlihat di kawasan Prapen, Kecamatan Tenggilis Mejoyo. Begitu pula reklamenya yang berukuran besar. Terlihat di persimpangan Jl Panjang Jiwo dan kawasan MERR. Seolah mereka saling tidak mau kalah.
Baca juga: Video: Aksi Protes Warnai Penghitungan Suara Ulang Pileg di Trenggalek
Herlina yang maju nomer urut 1 ini melihat adanya 'persaingan' dengan caleg lain dianggapnya wajar dalam iklim demokrasi ini.
"Biasa kok, saya dengan Mas Adi baik-baik saja. Partai saya punya terget jelas iya. Kita saling menghormati," tegas Herlina.
Adi Sutarwijono dan Herlina Njoto Harsono tetap berkawan baik
Herlina optimis bisa mendulang suara untuk partainya. Ia akan meningkatkan perolehan kursi.
Baca juga: Penghitungan Suara Ulang Pileg DPRD Trenggalek Diwarnai Aksi Protes
"Dari satu menjadi dua kursi di Dapil 3," tegas Herlina.
Seakan tak mau kalah, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Adi Sutarwijono ini juga sesumbar ingin meningkatkan jumlah perolehan suara di Dapil 3.
"Dari 3 kursi di Dapil 3 tahun 2014, diproyeksikan naik 100 persen," kata Adi.
Ia optimis bisa menguasai jumlah kursi di Dapil 3 yang sebanyak 9 kursi itu. Karena baginya, pilpres membawa efek luar biasa.
"Capres Jokowi membawa efek kuat di arus bawah. Semua bergerak, kantong-kantong yang selama ini pasif mulai hidup semua," jelas dia.
Partainya, kata Adi, mematok perolehan kursi di DPRD Surabaya mendapatkan 30 kursi.
"Pemilu 1999 PDIP dapat 22 kursi, pemilu 2004 dapat 13 kursi, pemilu 2008 dapat 8 kursi, pemilu 2014 naik menjadi 15 kursi dengan perolehan suara naik 100 persen, dan pemilu 2019 ini diproyeksikan naik 100 persen," beber Adi Sutarwijono.