jatimnow.com – Sumur Sritanjung yang ada di Kelurahan Temenggungan, Banyuwangi itu juga dikenal di beberapa negara seperti Mesir, Jepang, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand.
Konon sumur Sritanjung yang saat ini berada di dalam rumah Darusman di Jalan Sidopekso 10A itu, dulunya merupakan lokasi sumber mata air yang menjadi saksi peristiwa pembunuhan Sritanjung oleh sang suami. Patih Sidopekso termakan fitnah dari Prabu Sulah Hadi Kromo, raja waktu itu.
"Biasanya dihari tertentu seperti Selasa dan Jumat Kliwon bau harum keluar dari sumur, kalah baunya dupa. Tapi yang sering di hari Jumat dan Selasa Legi," kata Darusman saat ditemui di rumahnya, Senin (2/3/2018) malam.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
Terakhir, kata Darusman mengisahkan, Sritanjung menampakkan diri di medio Desember 2017 dengan wujud seperti pakaian istri patih kerajaan Blambangan.
Namun, saat itu, kata Darusman yang mengaku usai menjalankan sholat malam di ruangan tepat disebelah lokasi sumur Sritanjung tersebut tiba-tiba muncul dan duduk dibelakangnya.
"Anehnya saat muncul itu aromanya tidak sewangi sebelumnya. Hanya sebentar, setelah saya uluk (mengucap) salam kemudian saya menaruh tasbih dan sudah tidak ada waktu saya menoleh lagi," katanya bercerita.
Meskipun demikian, dirinya tidak lantas menceritakan peristiwa tersebut kepada orang lain.
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
"Saya takut dipolitisir kalau cerita ke orang, sekarang kan sudah lewat," ujarnya.
Bukan dirinya saja, lanjut kakek 3 cucu itu, beberapa tamu yang datang dari Jepang juga mengaku pernah ditemui oleh Sritanjung melalui mimpi.
"Yang datang kesini anaknya, yang membawa guide dari Jakarta dan membawa jerigen 5 literan. Sayang namanya saya lupa karena buku tamunya hilang, ada yang bawa," papar Rusman sapaannya.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Sementara dari mertuanya yang bernama Djoko Tjandra juga pernah memberikan wasiat, sambung Rusman, isi wasiat tersebut diantaranya berpesan agar menghormati tamu yang datang terlepas apapun tujuannya.
"Ada juga yang meminta air untuk obat, ingin awet muda, dan lain-lain. Tapi saya tetep menyampaikan semua itu atas kuasa Tuhan dan sumur Sritanjung ini atau putri Sritanjung sebagai perantara," ungkapnya.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto