jatimnow.com - Sebanyak 17 ribu prajurit TNI disiapkan Kodam V Brawijaya untuk mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di Jawa Timur.
Hal itu disampaikan Pangdam V Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi dalam kunjungannya ke Makodim 0825 Banyuwangi, Senin (18/3/2019).
Wisnoe menyatakan, 17 personel TNI itu akan dikerahkan untuk mengamankan jalannya Pemilu serentak yaitu Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tanggal 17 April 2019 tersebut.
Baca juga: Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
Selain itu, Wisnoe juga menekankan netralitas anggota TNI dalam pemilu. Dan apabila kedapatan ada yang melanggar, maka akan diproses Penyidik POM TNI.
"Kalau punishment sudah ada undang-undangnya. Kalau ada yang melanggar ya kita serahkan ke penyidik di POM, sehingga nanti masuk ke peradilan," tegas Wisnoe.
Baca juga: Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
Ia membeberkan, 17 ribu personel TNI itu terdiri dari unsur Angkatan Darat 14 ribu, TNI AL 2.500, TNI AU 1.000 personel. Mereka akan disebar merata ke 38 kabupaten/kota.
"Semua berlaku sama dan kita akan deploy (menyebarkan) nanti, semua akan kita beri penambahan pasukan. Sampai sekarang tidak ada indikasi yang menonjol," paparnya.
Baca juga: Mahfud MD Minta Jokowi-Prabowo Segera Rekonsiliasi
Selain itu, dirinya juga berpesan kepada jajarannya agar dapat bersinergi dalam membangun daerah bersama lintas elemen.
Setelah dari Banyuwangi, Pangdam V Brawijaya berencana melanjutkan kunjungannya ke Kabupaten Situbondo dan Probolinggo. Kunjungan itu dilakukan Wisnoe untuk bersilaturahmi dengan jajarannya setelah dirinya diangkat menjadi Pangdam V Brawijaya.