jatimnow.com - Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Kediri Raya menggelar salat gaib dan doa bersama untuk mendoakan para korban penembakan di dua masjid di Christchurch, Selandia Baru.
Salat Gaib dan doa bersama itu diikuti oleh 500 santri dan satriwati Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Desa Kencong, Kecamatan Kepuh, Kabupaten Kediri, Selasa (19/3/2019). Mereka dengan khusuk mendoakan para korban aksi penembakan brutal tersebut.
Koordinator Samawi Kabupaten Kediri, Rismi Haitami mengatakan, kegiatan itu merupakan salah satu bentuk keprihatinan para santri atas aksi yang dilakukan oleh Brenton Tarrant. Mereka mengecam dan mengutuk keras perbuatan keji dan tidak berperikemanusiaan tersebut.
Baca juga: SMPN 1 Balong Ponorogo Gelar Salat Gaib untuk Korban Balon Udara Meledak
"Samawi mengutuk keras perbuatan keji ini, karena dalam kehidupan berbangsa dan bernegara harus ada toleransi," ujar Rismi.
Baca juga: Ratusan Siswa SMKN 2 Bangkalan Salat Gaib untuk Tragedi SMK Lingga Kencana
Selain itu, Samawi juga meminta kepada pemerintah Selandia Baru untuk memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku. Mereka juga berharap pemerintah setempat bisa memberikan rasa aman kepada penganut agama lain untuk beribadah.
"Aksi serupa kami harap tidak terjadi lagi di negara lain, karena ini sangat mencederai toleransi," imbuhnya.
Baca juga: 5 Ribu Jamaah Berzikir demi Pemilu Damai di Ponpes Sunan Prapen Lamongan
Dalam peristiwa itu, tiga warga negara Indonesia menjadi korban. Aksi penembakan itu juga mengundang rasa simpatik seluruh dunia. Mereka ikut mengecam perbuatan pelaku yang diketahui merupakan simpatisan ideologi neo fasis.