jatimnow.com - Kepala Puskesmas Widang, Tuban, dr Shinta memerintahkan salah satu pegawainya berinisial M yang ditunjuk untuk mengumpulkan dana punglinya. dr Shinta terkena operasi tangkap tangan (OTT) Polda Jatim karena dianggap melakukan pemotongan jasa pelayanan (Jaspel) terhadap karyawan.
Kasubdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim, AKBP Rama S Putra mengatakan, salah satu petugas puskesmas yang ditunjuk bertugas untuk mengumpulkan semua hasil pemotongan dana Jaspel tersebut.
"Salah satu pegawai inisial M, itu ditunjuk untuk menagih. Saat menagih ia telah menentukan tarif yang bervariasi antar para pegawai. Kamu kena potongan sekian, kamu kena potongan sekian," ucapnya.
Meski ikut andil dalam penagihan, M dalam penyelidikan kasus saat ini masih berstatus sebagai saksi.
"M, dalam kasus ini statusnya masih saksi," imbuhnya.
Rama menjelaskan, dana Jaspel tersebut merupakan honor yang diberikan kepada tenaga medis dari BPJS berdasarkan jam pelayanan. Sehingga dana Jaspel yang diterima antar pegawai berbeda-beda.
"Ketika dana Jaspel itu diterima oleh pegawai (Puskesmas) per bulan, ini si tersangka SP itu membuat perincian hitungan masing-masing pegawai itu dipotong berapa agar segera dibayarkan," jelas Rama, Kamis (28/3/2019).
Rama melanjutkan, karena dana Jaspel yang diterima setiap pegawai berbeda, dana yang dipotong untuk disetor kepada Kepala Puskesmas Widang pun berbeda.
Bahkan, untuk memperlancar aksinya itu, Shinta menyuruh para Pegawai yang untuk membuat surat pernyataan bermaterai yang berisi tidak keberatan atas pemotongan dana Jaspel mereka.
"Kebijakan pemotongan dana Jaspel yang dibuat dr Shinta berjalan lancar tanpa timbul keberatan dari pegawainya dengan cara ia menyuruh para pegawai untuk membuat surat pernyataan bermaterai yang berisi ketidak keberatannya," ujarnya.
Meski ditetapkan sebagai tersangka, namun dr Shinta tidak ditahan. Polisi berpandangan bahwa tenaga tersangka masih dibutuhkan di wilayah tersebut.
"Namun apabila hasil penyelidikan dipandang perlu, maka tidak menutup kemungkinan akan kita lakukan penahanan," tandasnya.
Begini Cara Kepala Puskesmas di Tuban Tarik Uang Pungli
Kamis, 28 Mar 2019 19:28 WIB
Reporter :
Arry Saputra
Arry Saputra
Berita Tuban
Disbudporapar Tuban Pantau Tempat Wisata di Libur Lebaran, Ini Hasilnya
Gempa Magnitudo 5.6 Kembali Mengguncang Tuban, Ini Penjelasan BMKG
Gempa Kembali Guncang Perairan Tuban Magnitudo 6.5, Berlangsung 66 Detik
Potensi Gempa Susulan, BMKG Tuban Imbau Warga Jauhi Bangunan Gedung
3 Gempa Susulan Guncang Perairan Tuban, BMKG Imbau Warga Tenang
Berita Terbaru
Drama VAR, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U23
Ribuan Warga Serbu Nobar Timnas di Balai Kota Surabaya, Sempat Tidak Kondusif
Mas Dion Yakin Dapat Rekom PKB Maju Pilbup Pasuruan 2024
Saat Program Ketahanan Pangan Desa Diperkuat dengan Kolaborasi Pentahelic
Kabar Penutupan JMP 2 Surabaya Bikin Resah Pedagang JMP 1, Masih Buka Kok!
Tretan JatimNow
Titik Indrawati Sukses Berbisnis karena Ingin Angkat Derajat Keluarga
Kisah Nadya Andini, Mahasiswa Tunarungu ITS Lulus Cumlaude
Duo Kembar At Thobib dari Gresik Sukses Lolos SNBP Unair
Vinanda Prameswati, Sosok Milenial yang Diusung Golkar di Pilwali Kediri 2024
Terpopuler
#1
Prediksi Skor Timnas Vs Uzbekistan dari PCNU dan Tokoh Politik Sidoarjo
#2
Ketua DPC PKB Subandi Gandeng Politisi Gerindra Maju Pilkada Sidoarjo
#3
Sekeluarga Naik Mobil Ayla Ditabrak Kereta Api di Sidoarjo, Begini Kondisinya
#4
Mas Dion Yakin Dapat Rekom PKB Maju Pilbup Pasuruan 2024
#5