jatimnow.com - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo meminta tidak ada pihak yang menakut-nakuti rakyat dalam pesta demokrasi.
"Jangan menekan dengan menakut-nakuti rakyat, menakut-nakuti pemerintah, semua ada mekanismenya," kata Joko Widodo seusai menghadiri kampanye di gedung Aimas Convention Centre, Sorong, Papua Barat, Senin (2/4/2019) malam.
Sebelumnya, Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional, Amien Rais mengatakan Apel Siaga Umat 313 pada Minggu (31/3) untuk mencegah kecurangan pemilu.
Baca juga: Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
Ia bahkan mengancam akan menggerakkan massa bila terjadi kecurangan.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
Amien Rais sendiri menjabat Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Semua ada undang-undangnya, ada aturan hukumnya, kalau dianggap atau mendengar ada kecurangan, silakan laporkan ke Bawaslu, kan ada mekanismenya. pemilunya saja belum, kok sudah teriak seperti itu," tambah Jokowi.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu: Berpelukan hingga Naik MRT
Kalau ada kecurangan silakan laporkan ke Bawaslu, kalau ada unsur pidana laporkan ke polisi, mekanismenya kan begitu, ini demokrasi, harusnya senang, gembira, jangan menakut-nakuti orang yang sedang gembira, kata Jokowi.