jatimnow.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terlihat asyik menikmati keindahan Pantai Bangsring Banyuwangi dengan menaiki kano (paddling), Selasa (2/4/2019).
Sambil mengayuh board-nya, Susi berputar mengelilingi rumah apung dan kembali menuju dermaga. Disitu, puluhan penari Gandrung tengah berdiri menunggui Menteri Susi. Secara spontan Susi mengajak mereka untuk berswafoto.
"Kalian harus mencoba belajar Paddling ini ya," kata Susi sambil menaiki board-nya dan kembali mengayuh ke rumah apung.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
Dalam kesempatan itu, Menteri Susi memberikan motivasi kepada ratusan siswa-siswi SD/MI yang mayoritas anak nelayan. Mereka, diimbau agar tidak membuang sampah khususnya plastik ke laut.
"Itu adalah salah satu cara kita menjaga laut. Nanti saya kirim 'google' (kacamata renang) untuk anak-anak, asalkan mau menjaga laut. Mau gak menjaga laut?" tanya Susi yang disambut teriakan "mau" oleh anak-anak.
Susi mengaku sangat menikmati Pantai Bangsring yang merupakan kawasan konservasi. Dia juga mengapresisi nelayan setempat yang berhasil mengubah mindset para nelayan.
Sebab di kawasan itu, dulunya para nelayan adalah pengebom ikan. Tapi, kini justru mereka menjadi penjaga laut dan juga melakukan konservasi dengan menanam terumbu karang.
"Perubahan mindset yang dilakukan mereka ini sangat baik. Mereka menghidupkan wisata bahari dengan cara menjaganya. Dan akhirnya menghasilkan sebuah kawasan wisata yang hidup dan terintegrasi," ujarnya.
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan melalui festival ini adalah cara pemerintah daerah kampanye konservasi laut. Anas juga mengajak para nelayan di kawasan pesisir pantai mencontoh semangat nelayan Samudera Bhakti yang konsisten melestarikan laut.
"Wisata bahari Bangsring underwater kini terus berkembang. Kecintaan mereka untuk menjaga laut ini lah yang ingin kita sampaikan lewat festival ini," kata Anas.
Berkat berbagai program kolaborasi antara pemkab dan nelayan setempat, kawasan itu, kini bergeliat. Jumlah kunjungan wisatawan semakin banyak. Multiplayer effect-nya bisa dirasakan.
"Tahun 2018 kemarin, setidaknya 130 ribu wisatawan mengunjungi pantai ini. Ekonomi di sini tumbuh, nelayan akhirnya mendapatkan hasil tambahan dari perkembangan wisata," kata Anas.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Dalam kesempatan itu, Susi juga turut serta menanam terumbu karang di area rumah apung. Selain itu, Susi juga melakukan pengobatan dan melepas ikan hiu di Klinik Hiu yang ada di rumah apung.