Kediri :: jatimnow.com - 30 lembaga di jenjang Sekolah Dasar (SD) Kota Kediri menerima bantuan sebanyak 1.500 buku tulis. Siswa SD ini rata rata merupakan siswa tidak mampu di Kota Kediri.
Penyaluran bantuan buku berasal dari Yayasan Amanah Madani Kota Kediri. Bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban para siswa dalam memenuhi kebutuhan belajar mengajar siswa. Rencananya, pemberian bantuan bagi dunia pendidikan tersebut akan diberikan secara berkelanjutan.
Pembina yayasan, Reza Ahmad Zaid mengatakan, pemberian bantuan bertujuan untuk berkhitmah terhadap masyarakat. Bantuam ini sebenarnya tidak hanya bagi dunia pendidikan, namun juga warga fakir miskin hingga yatim piatu.
Baca juga: Serahkan Sertifikat PTSL di 2 Desa, Pemkab Kediri Beri 3 Pesan Penting
"Sebenarnya tidak hanya buku tulis, tetapi juga hewan kurban dan masih banyak lagi. Tujuan kami yakni berkhitmah dalam sosial keagamaan untum warga Kota Kediri dengan memberikan contoh memulai dari diri kita sendiri," ujarnya, Rabu (17/1/2018).
Guz Reza panggilan akrabnya, menambahkan, pemberian bantuan berupa buku tulis kali ini karena melihat kondisi pendidikan di Indonesia sudah menjadi sorotan utama dan menjadi bagian penting bagi kemajuan bangsa. "Kota Kediri setidak-tidaknya bisa menjadi suatu contoh dengan mengajak semua masyarakat peduli dengan dunia pendidikan," imbuhnya.
Baca juga: Pemotor Arogan Penantang Duel Perwira Polisi di Kediri Dievakuasi Satpol PP, Ternyata…
Perhatian pemerintah setempat sejauh ini sudah berlangsung secara sinergi. Bahkan sinergi ini tidak hanya di Kota Kediri namun juga di semua daerah di Jawa Timur.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Siswanto mengaku, pihaknya berterimakasih dengan bantuan yang diberikan Yayasan Amanah Madani. "Prinsipnya bantuan bagi siswa kurang mampu ini wujud dari tanggung jawab dari masyarakat, lembaga pendidikan untuk kemajuan dunia pendidikan," tandasnya.
Bantuan sebanyak 1.500 buku tulis ini diberikan untuk 150 siswa di 30 lembaga jenjang Sekolah Dasar di Kota Kediri. Bantuan itu sendiri didapatkan dari setiap anggota yayasan yang setiap bulannya dengan cara menabung dan memberikan sumbangannya untuk diberikan bagi kaum duafa maupun warga yang membutuhkan di Kota Kediri.
Baca juga: Pemotor Arogan Tantang Duel Perwira Polisi di Kediri, Ngaku Anak Letkol
(Redaksi)