jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta RSUD Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang melakukan percepatan pelayanan medik terhadap pasien.
Menurut Khofifah, ia menerima aduan masyarakat di media sosial (medsos) mengenai rekomendasi pelayanan medik yang belum cepat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov).
"Dari beberapa respon masyarakat di sosmed saya merekomendasikan ada percepatan layanan," kata Khofifah, Senin (8/4/2019).
Baca juga: Korban ke-135 Tragedi Kanjuruhan Positif Covid, Rekan Tak Terima
Dirinya juga mendorong rumah sakit untuk responsif menanggapi permintaan masyarakat dengan memaksimalkan kualitas dan percepatan pelayanan yang ada.
Oleh karena itu pihak Pemprov tengah mengkaji kemungkinan mendatangkan alat kesehatan (Alkes) baru untuk beberapa rumah sakit dibawah naungan Pemprov Jawa Timur.
Baca juga: Tiga Korban Tragedi Kanjuruhan Masih Dirawat di ICU
"Bagian proses kita untuk memaksimalkan bagaimana kualitas dan percepatan pelayanan. Kebetulan rumah sakit kualitas A dua diantaranya adalah rumah sakit milik Pemprov satu di Saiful Anwar dan satu lagi dr Sutomo. Jadi kebutuhan Alkes ini memang mendesak termasuk di RSSA," jelas Khofifah.
Khofifah juga mengapresiasi beberapa fasilitas dan layanan kesehatan yang dilihat saat menelurusi beberapa bagian rumah sakit.
"Rumah sakit top related, kalau hiv (pasien) sudah AIDS, kanker stadiumnya sudah stadium 3. Sudah pada tingkat layanan yang membutuhkan teknologi kemudian dokter spesialis yang lebih banyak," pungkasnya.
Baca juga: Kapolda Jatim Datangi RSSA Malang, Rencana Autopsi Korban Kanjuruhan Batal