jatimnow.com - Banyuwangi memiliki dua jenis durian yang memiliki efek unik yang tidak ada pada durian lain. Durian Jenwer dan Hitam dikenal dengan efek memabukkan yang cukup tinggi.
Konon, durian lokal jenis ini hanya ada di Dusun Gumuk Candi Desa/Kecamatan Songgon, saja. Cukup sulit untuk mendapatkan buah duriannya, khususnya durian hitam.
"Karena tidak semua petani punya tanaman durian jenis ini. Apalagi durian hitam, saya punya satu pohon saja," jelas Wawan (41), petani durian asal Dusun Gumuk Candi, kepada jatimnow.com, Selasa (8/4/2019).
Baca juga: Makan Durian Gratis di Pesta Panen Raya Kebonrejo Kediri, Catat Tanggalnya!
Durian jenewer, kata Wawan, diberi julukan seperti nama merek minuman beralkohol karena efek pasca memakannya yang memabukkan. Dagingnya yang putih pucat dominan terasa pahit dan sedikit manis diujung lidah.
Begitu juga dengan durian hitam. Warna dagingnya abu-abu kehitaman dengan tingkat kepekatan warna berbeda-beda. Semakin pekat warnanya, maka harus berpikir dua kali untuk menyantapnya. Atau bersiap-siap jungkir balik.
Baca juga: 10 Rekomendasi Lokasi Berburu Durian Jawa Timuran dari Gubernur Khofifah
"Kepala bisa pusing dan mabuk di tempat. Apalagi kalau durian hitam, saya sarankan cukup satu biji saja," cetusnya.
Wawan mewanti-wanti bukan tanpa alasan. Karena pemuda bertubuh kekar ini pernah merasakan dahsyatnya durian hitam saat kali pertama pohon durian hitam miliknya berbuah.
"Saya waktu itu heran kenapa warna dagingnya kehitaman. Saya hanya makan dua biji saja. Seketika saya mabuk sampai tiga hari," ungkapnya sambil terkekeh.
Baca juga: Panen Durian yang Dirawat 7 Tahun, Ketua RW di Kletak Kediri Ditangkap Polisi
Sejak saat itu, pohon durian hitamnya saat musim panen, buahnya selalu disendirikan. Dan ia tidak berani menjualnya ke sembarang orang. Pun ada yang membeli, Wawan memberitahukan bagaimana efek durian hitam.
"Jadi, saya selalu ingatkan untuk tidak dimakan habis sekaligus. Cukup sebiji saja. Rasa pahitnya sangat pekat dan legit," pungkasnya.