jatimnow.com - Jenazah Sulami, wanita 38 tahun asal Desa Wringinanom, Kecamatan Sambit, Kabupaten Ponorogo yang ditemukan tewas bersimbah darah selesai diautopsi. Salah satu hasilnya, ditemukan luka tusuk yang cukup dalam pada perut korban.
Autopsi itu dilakukan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kediri yang didatangkan Satreskrim Polres Ponorogo ke Kamar Jenazah RSUD dr Harjono pada Selasa (9/4/2019) sejak pukul 11.30 hingga 15.30 Wib.
Baca juga:
Baca juga: Pembunuh Wanita Penjual Minuman di Wage Taman Sidoarjo Ditangkap
- Polisi Periksa 4 Saksi Kasus Wanita Tewas Bersimbah Darah di Ponorogo
- Wanita Tewas Bersimbah Darah di Ponorogo, Bunuh Diri atau Dibunuh?
KBO Satreskrim Polres Ponorogo, Ipda Hariyadi mengatakan, tim forensik melakukan beberapa pemeriksaan. Hasil sementara yaitu luka di bagian perut yang menyebabkan tewas bersimbah darah di teras rumahnya.
"Hasilnya, tim forensik menemukan luka tusuk pada perut itu sedalam 20 sentimeter. Tidak ditemukan luka lain," jelas Hariyadi.
Baca juga: Polisi Beber Fakta Anak Bunuh Bapak di Jember, Sempat Kabur Temui Kiai
Kendati begitu, belum diketahui tewasnya korban ini akibat dibunuh oleh seseorang atau bunuh diri. Meski didapat kesaksian bahwa korban pernah berusaha bunuh diri dua kali tapi gagal.
Baca juga:
Baca juga: Anak Bacok Bapak di Jember, Kini dalam Penyelidikan Polres
- Wanita di Ponorogo Tewas Bersimbah Darah di Teras Rumahnya
- Uang Berceceran di Rumah Wanita Tewas Bersimbah Darah di Ponorogo
- Ini Luka yang Sebabkan Wanita di Ponorogo Tewas Bersimbah Darah
"Untuk hasil lebih lanjut masih menunggu rilis resminya. Kalau saat ini belum berani saya," terang Hariyadi.
Sulami ditemukan bersimbah darah di teras rumahnya pada Selasa (9/4/2019) dinihari. Di lokasi kejadian, polisi menemukan sebilah pisau yang diduga digunakan sebagai alat untuk menusuk perut korban. Selain itu, ditemukan uang berceceran di kamar korban.