jatimnow.com - Pekerja yang terjatuh ke Sungai Brantas tengah melakukan perbaikan atau mengencangkan baut di Jembatan Ngrame, Desa Ngrame, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto berhasil diungkap.
Korban adalah A Islafudin (21) asal Dusun Krajan, Desa Jetak, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban. Ia bersama 8 rekan lainnya melakukan perbaikan dan pengecatan di Jembatan Ngrame.
Kapolsek Pungging, AKP Suwiji mengatakan korban pekerja dari CV Nafes Foltaire yang beralamat perumahan Sidokare Indah, Kabupaten Sidoarjo.
Baca juga: Beredar Video Detik-detik Remaja Surabaya Tenggelam di Sungai
Baca juga: Pekerja Jembatan Ngrame Mojokerto Tercebur ke Sungai Brantas
"Korban terjatuh saat bekerja mengencangkan baut di bawah jembatan karena hilang keseimbangan. Korban sudah menggunakan alat atau torsi, korban sempat terjatuh ke jaring. Namun jaring itu tidak kuat menahan beban korban," kata Suwiji, Selasa (9/4/2019) malam.
Salah satu rekan korban mencoba menolong dengan melompat ke Sungai Brantas.
Baca juga: Remaja Hilang Terseret Arus Sungai di Surabaya Ditemukan Meninggal
"Korban tidak bisa diselamatkan karena arus sangat deras. Pencarian korban akan diteruskan besok pagi," beber Suwiji.
Salah satu rekan kerja korban, Rohman menjelaskan, mereka sudah bekerja mengencangkan baut jembatan Ngrame selama 2 pekan.
"Alat safety sudah sesuai prosedur. Semoga korban cepat ditemukan dan saya berharap dia (korban) tidak apa-apa," tandas Rohman.
Baca juga: Pencarian Remaja Surabaya Terseret Arus Sungai Terkendala Tumpukan Sampah