jatimnow.com - Dwi Pradana Putra, bocah kelas 3 SDN Bandungan 2, Madiun tewas saat mengikuti kegiatan ekstra kulikuler renang, Rabu (10/4/2019). Bocah berumur 10 tahun itu tewas di Kolam Renang Tirta Ulandari, Desa Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun.
Kapolsek Mejayan, Kompol Pujiono menjelaskan, korban saat itu mengikuti ekstra kulikuler bersama 43 siswa lainnya didampingi dua guru pembimbing. Selanjutnya seluruh siswa dan guru melakukan pemanasan dengan lari keliling kolam sebanyak dua kali.
Setelah melakukan pemanasan, siswa perempuan mengikuti kegiatan latihan renang. Sementara siswa laki-laki termasuk korban menunggu giliran di pinggir kolam.
Baca juga: Pria Terjun dari Balkon Hotel di Surabaya, Teriak Selamat Tinggal
"Korban bersama beberapa siswa lain bermain di saluran buangan air di pinggir kolam sedalam kurang lebih 20 sentimeter. Tiba-tiba ia sudah diketahui dalam posisi tengkurap dan lemas," kata Pujiono.
Baca juga: Pria Jatuh dari Jendela Hotel di Surabaya, Diduga Bunuh Diri
Melihat itu, guru pembimbing membawa korba ke Polindes untuk mendapat pertolongan pertama. Namun saat itu bidan di Polindes tidak berani dan menyarankan agar korban segera dibawa ke RSUD Panti Waluyo Caruban. Nahas, nyawa korban tidak tertolong.
"Saat diperiksa di RSUD Panti Waluyo, korban dinyatakan sudah meninggal dunia," tambah Pujiono.
Baca juga: Pria Tulungagung Mabuk Miras Oplosan Tewas Nyungsep di Parit
Pujiono menjelaskan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan Tim Medis RSUD Panti Waluyo Caruban, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau kekerasan pada tubuh korban.
"Infonya ada penyumbatan pernafasan. Tapi kami masih melakukan penyelidikan lanjutan," tandas Pujiono.