jatimnow.com - Pembunuhan penari Budi Hartanto yang dimutilasi dan mayatnya dimasukan koper sengaja memilih Kota Blitar untuk pembuangan.
"Dugaan polisi tidak meleset," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, Jumat (12/4/2019).
Demikian pula dari locus delicti bahwa dugaan polisi sempat mencium adanya unsur perencanaan. Dan pelaku bukan tunggal, tapi lebih dari satu orang terbukti.
Baca juga: Sudah P21, Dua Pelaku Mutilasi Penari di Kediri Dilimpahkan ke Kejari
"Kita menyampaikan bahwa ada unsur perencanaan, terbukti," terang Barung kepada jatimnow.com.
Dua pelaku, AP dan AJ telah diciduk dari Kediri dan Jakarta. Kedua pelaku dengan sadis menghabisi korban di Kediri.
Setelah dua pelaku tertangkap, polisi berhasil menemukan potongan kepala di Beleber, Kediri.
"Eksekusi bukan di Blitar kota, tapi berada di Kediri. Semua dugaan kita tepat," kata Barung.
Baca juga: Masa Penahanan Dua Tersangka Mutilasi Penari Asal Kediri Diperpanjang
Sayangnya Barung enggan mengungkap lokasi persis pelaku memutilasi korban. Dia hanya menyebut Kediri.
Apakah lokasi penemuan kepala berdekatan dengan lokasi pembunuhan?
"Bukan," jawab Barung.
Baca juga: Video: Rekonstruksi Mutilasi Penari Asal Kediri
Mayat warga Kediri itu ditemukan di dalam koper dengan tanpa di bawah jembatan, Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kota Blitar pada 3 April 2019.