jatimnow.com - Ratusan petani di Desa Glinggang, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo menggelar ritual petik padi. Sebelum memanen padi, warga juga melakukan ritual dengan membawa ayam panggang utuh.
Barang bawaan tersebut dikirab mengelilingi areal persawahan seluas lima hektar dengan penuh kegembiraan. Sebab usai ritual, mereka bakal menikmati jerih payahnya mengolah lahan karena pagi yang mereka taman siap dipanen.
Baca juga: Tradisi Ngasak di Probolinggo, Berkah Panen Padi saat Harga Beras Mahal
Setelah itu, salah satu tokoh masyarakat menggelar ritual tari persembahan untuk Dewi Padi atau biasa dikenal dengan sebutan Dewi Sri. Tarian tersebut sebahai wujud syukur kepada Dewi Sri karena tanaman mereka tumbuh subur tanpa ada serangan hama.
Usai menggelar tarian Dewi Sri, sesepuh desa itu kemudian menggelar ritual terakhir yaitu ritual petik padi.
"Ini merupakan acara adat kami. Acara masyarakat Glinggang untuk upacara petik. Mudah-mudahan yang kami petik hari ini membawa berkah di masyarakat Glinggang dan Sampung pada umumnya," kata Kepala Desa Glinggang, Riyanto, Sabtu (13/4/2019).
Baca juga: Dampingi Mentan di Tuban, Gubernur Khofifah Ajak Wujudkan Kedaulatan Pangan Indonesia
Riyanto menambahkan, ritual petik padi merupakan tradisi tahunan yang diturunkan nenek moyang setiap musim panen tiba. Ia menyebutkan tradisi itu sebagai wujud rasa syukur atas hasil panen.
"Membawa keselamatan, kelancaran rizki bagi masyarakat Glinggang," terang Riyanto.
Baca juga: Video: Tulungagung Gelar Upacara Bersih Nagari dan Bagikan Tumpeng Gratis
Usai melakukan ritual, warga menyantap tumpeng yang mereka bawa. Mulai dari ayam panggang, buah hingga jajanan pasar.
"Semoga musim tanam mendatang hasil panenya juga melimpah," pungkasnya.