jatimnow.com - Pemandu wisata atau guide yang tewas di Kawah Ijen, Banyuwangi saat memandu para wisatawan diketahui bernama Hariyan Dedi Santoso. Ia dilaporkan tewas pada Sabtu (20/4/2019) sekitar pukul 05.00 Wib.
Kapolsek Licin AKP Hery Purnomo mengatakan, korban yang tewas di sekitar areal penambangan belerang tersebut dipastikan seorang pemandu wisata. Dari identifikasi yang dilakukan, korban bernama Hariyan Dedi Santoso (38) warga Dusun Rejopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.
"Di kampungnya, korban biasa dipanggil Bronto," ungkap Hery kepada jatimnow.com.
Baca juga: Petaka Pemandu Wisata Kawah Ijen dan Asuransi Sebatas Mimpi
Baca juga: Seorang Pemandu Wisata Dilaporkan Tewas di Kawah Ijen
Baca juga: Cerita di Balik Jatuhnya Pemandu Wisata ke Kawah Ijen
Berdasarkan keterangan saksi, usai jatuh, korban ditemukan para penambang belerang. Korban kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Licin untuk mendapatkan perawatan. Namun nyawa Bronto tidak tertolong.
Setelah itu, sejumlah anggota polsek langsung menggali informasi dengan meminta keterangan sejumlah warga.
Baca juga: Begini Kronologi Jatuhnya Pemandu Wisata ke Kawah Ijen
"Infonya juga telah disampaikan kepada keluarganya. Dan saat ini keluarga sudah di puskesmas," jelas Hery.
Pemandu wisata tersebut diduga jatuh dari bibir Gunung Ijen ke arah kawah atau di sekitar areal penambangan belerang.