jatimnow.com - Impian warga Ponorogo yang mau menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN), mungkin akan segera terwujud. Seiring dicabutnya moratorium penerimaan CPNS.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo sudah mengajukan 422 formasi ASN ke pusat. Namun untuk kepastian apakah ada rekrutmen atau tidak, tetap keputusan di pemerintah pusat.
"Tiap tahun kami mengirimkan seperti itu. Formasi CPNS. Apakah di ACC atau tidak tergantung kebijakan pusat," urai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Winarko Arief.
Baca juga: 323 Lowongan CPNS Dibuka Pemkab Ponorogo, Apa Saja Formasinya?
Wins, sapaan akrab Winadko Arief, mengatakan, dari 422 formasi tersebut kebanyakan di instansi pendidikan sebesar 41%, kedua instansi kesehatan 24% dan sisanya 35% meliputi infrastruktur dan tenaga teknis.
"Kita sudah tidak mengajukan tenaga administrasi, semua sudah tenaga teknis," ujarnya.
Baca juga: 596 Formasi CASN Tersedia, Warga Tulungagung Bisa Siap-siap Mendaftar
Pasalnya, tenaga teknis sudah meliputi pranata komputer. Apalagi mengingat kemajuan zaman, tenaga administrasi sudah dengan sistem komputer.
"Selain itu, kita juga sudah mengangkat Sekretaris Desa (Sekdes) atau carik, jadi lebih mudah untuk pengalihan tenaga administrasi," paparnya.
Ia menjelaskan tahun 2018, ASN di Ponorogo, banyak yang pensiun. Apalagi sejak 7 tahun lalu tidak ada rekrutmen ASN. Ponorogo pun kekurangan PNS hingga 2.035 orang.
Baca juga: Pemkab Ponorogo Usulkan Ratusan Formasi PPPK, Ada untuk Lulusan SD hingga SMA
Ia mengatakan kebutuhan ASN di Ponorogo sekitar 2.305 orang. Bahkan di situs Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), kebutuhannya tertulis sebanyak 2.305 personel.
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto