Pixel Code jatimnow.com

Wahyu Rianto Menginspirasi Hari Terakhir Seleksi CPNS Kemenkumham Jatim

Editor : Endang Pergiwati  
Wahyu Rianto saat mengikuti tes CPNS Kemenkumham Jatim. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim for jatimno.com)
Wahyu Rianto saat mengikuti tes CPNS Kemenkumham Jatim. (Foto: Humas Kemenkumham Jatim for jatimno.com)

jatimnow.com - Keterbatasan fisik tidak menjadi hambatan bagi seseorang untuk mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), Minggu (3/11/2024).

Wahyu Rianto, pria asli Banyuwangi ini membuktikan hal tersebut, dengan seamngat juang yang tinggi dia hadir pada hari terakhir pelaksanaan SKD CPNS Kanwil Kemenkumham Jatim.

Datang pada Sesi IV yang merupakan sesi pamungkas dari 16 hari pelaksanaan, kehadiran Wahyu mencuri perhatian seluruh pihak baik panitia maupun peserta.

"Sejak lahir, saya sudah tidak memiliki tangan," ucapnya.
Dia bercerita pertama kali mengenal laptop saat masuk SMP.

Saat itu dia mulai belajar mengoperasikan laptop milik saudaranya dan mulai jatuh cinta pada segala sesuatu yang berkaitan dengan IT.

Baca juga:
2 Pimti Pratama Kemenkumham Jatim Promosi ke Unit Pusat Kementerian Hukum

Sarjana Komputer lulusan STIKOM Banyuwangi ini menuturkan, ia menyelesaikan sekolah dasar di SDLB, lalu melanjutkan di SMPLB. Namun saat SMA dia memilih sekolah umum karena dia merasa mampu berpikir seperti rekan-rekannya yang lain.

"Yang berbeda kan hanya fisik, kalau berpikir, cara belajar saya sama dengan yang lain. Hal itu yang membuat saya percaya diri untuk belajar di sekolah umum," ungkap anak bungsu dari empat bersaudara.

Kali ini dia mencoba peruntungan dengan mendaftar menjafdi CPNS di Kementerian Hukum dan HAM.

Baca juga:
48 Napi High Risk di 7 Lapas Jatim Dipindah ke Nusakambangan

"Tahun 2021 lalu, saya pernah mencoba CPNS di Pemprov Jatim, setelah itu belum ada lagi formasi untuk disabilitas," jelasnya.

"Baru di 2024 ini Kementerian Hukum dan HAM membuka kembali formasi CPNS bagi peserta Disablitas, Doakan kali ini semoga menjadi keberuntungan dan rezeki saya bisa lolos jadi pegawai negeri," imbuhnya.