jatimnow.com - Pemungutan Suara Ulang (PSU) juga dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 11 Kelurahan Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantri Surabaya, Sabtu (27/4/2019).
Sejak pukul 07.00 Wib, ratusan warga mulai berdatangan untuk melakukan coblos ulang di TPS 11.
Panitia Pemungutan Suara (PPS) TPS 11 Kelurahan Lidah Kulon, Sugeng Pramono mengatakan hingga pukul 10.00 Wib, jumlah warga yang menggunakan hak pilihnya telah mencapai 50 persen dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang berjumlah 289 orang.
Baca juga: 4 TPS di Lamongan Gelar Coblosan Ulang, Partisipasi Warga Turun Drastis
"Ini berarti animo masyarakat cukup tinggi ya. Meski sedang hari kerja tapi ternyata masyarakat masih mau menggunakan hak suaranya. Sudah lebih dari 100 orang yang datang," ujarnya.
Ia menjelaskan, coblos ulang di TPS 11 dilakukan lantaran adanya warga luar Surabaya yang menggunakan hak suaranya namun mendapatkan 5 surat suara. Padahal seharusnya hanya mendapat dua surat suara yakni pemilihan presiden dan DPD RI.
"Kemarin kan karena ada yang menggunakan A5 itu dan banyak Daftar Pemilih Khusus (DPK). Jadi maklum namanya juga manusia. Satu kesalahan merusak semua. Tapi sekarang kan gak ada A5 dan DPTK. Saya yakin tidak ada kesalahan," katanya.
Baca juga: 4 TPS di Lamongan Diminta Coblosan Ulang, Ini Alasannya
Ia menambahkan, sosialisasi kepada warga sudah disampaikan sejak beberapa hari lalu. Sosialisasi ini disampaikan melalui camat, lurah hingga ketua RW setempat. C6 juga telah di sebar sejak Kamis (25/4).
"Sudah di woro-woro. Ditempel di papan pengumuman juga. Saya yakin warga sudah banyak yang tahu," ujarnya.
Terkait kesehatan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Sugeng merasa bahwa mereka telah mendapat cukup istirahat lantaran jeda pemungutan suara dengan PSU yang cukup lama. Selain itu di TPS juga telah ada petugas dari Puskesmas yang bersedia.
Baca juga: Coblos Ulang di Surabaya, Pasangan Jokowi-Ma'ruf Tetap Unggul
"Jadi semoga semuanya berjalan lancar hingga selesai," pungkasnya.