jatimnow.com - Akun WhatsApp (WA) pribadi milik Komisioner KPU Kota Blitar Divisi Teknis, Mashudi dihack atau dibobol orang tak dikenal. WA Mashudi dihack jelang pelaksanaan rekapitulasi penghitungan hasil pemilu di tingkat kota, Selasa (30/4/2019).
Kejadian itu baru diketahui Mashudi pada pagi hari ketika ada sebuah notifikasi masuk ke handphonenya. Saat itu pula, ia tidak bisa mengakses WA pribadinya. Oleh pelaku, WA pribadi Mashudi itu dipakai untuk berjualan pulsa.
"Di ponsel teman saya, WA saya online tapi saya nggak bisa buka. Malah ngirim pesan ke kontak saya," kata Mashudi, Selasa (30/4/2019).
Baca juga: 5 Komisioner KPU Ponorogo Periode 2024-2029, Berikut Rekam Jejaknya
Mashudi menyebut selain menawarkan barang, peretas juga sempat memblokir beberapa nomor temannya. Kejadian ini praktis membuatnya khawatir.
Baca juga: 5 Komisioner KPU Kabupaten Probolinggo Terpilih 2024-2029, 3 Wajah Baru
Karena posisinya di KPU sebagai Divisi Teknis, Mashudi khawatir bila WA miliknya disalahgunakan. Terlebih peristiwa itu terjadi menjelang rekapitulasi di tingkat kota.
"Saya takut kalau nanti juga ada fitnah. Apalagi posisi saya sebagai Komisioner," ujarnya.
Baca juga: Bacalon Komisioner KPU Lewati Tahap Seleksi, Psikotes Loloskan Karakter Ini
Untuk menghindari WA-nya disalahgunakan, Mashudi sudah menonaktifkan WA pribadinya tersebut. Ia juga meminta agar siapapun yang menerima pesan dari WA atas nama dirinya, untuk mengabaikannya.
"Saya belum sempat ke Grapari karena sibuk persiapan rekapitulasi hari ini. Namun saya sudah berkoordinasi dengan internal polisi dan saya juga meminta siapapun untuk mengabaikan WA yang mengatasnamakan saya," jelasnya.