Pantau Banjir di Mojokerto, Gubernur Khofifah: Ini Masalah Hulu Hilir

Senin, 06 Mei 2019 13:31 WIB
Reporter :
Achmad Supriyadi
Gubernur Khofifah saat meninjau banjir di Mojokerto

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di Desa Tempuran, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Senin (06/5/2019). Khofifah disambut Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi.

Di posko pengungsian, Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi menjelaskan kepada Gubernur Khofifah jika luapan air dikarenakan adanya sumbatan.

"Airnya ada sumbatan di sipon sana, jadi ada sumbatan yang harus dibetulkan. Luberan yang terdampak dua dusun yakni bekucuk dan tempuran mulai tanggal 1 Mei 2019," kata Pungkasiadi.

Baca juga: Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri

Usai mendengarkan penjelasan dari Wakil Bupati Mojokerto, Gubernur Khofifah memberikan bantuan kepada korban banjir, lalu meninjau lokasi banjir di Desa Tempuran dengan menaiki perahu.

Baca juga: Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter

"Ini kan ada persoalan hulu hilir dari luapan air yang meluber ke komunitas pemukiman masyarakat, fasum dan fasos yang terjadi tidak hanya di Mojokerto, juga di Jombang dan Gresik. Harus banyak revitalisasi dari Balai Besar Bengawan Solo dan Brantas karena ada sendimentasi berarti normalisasi," beber Khofifah.

\

Penyebab banjir di Desa Tempuran, lanjut Khofifah, diketahui kasusnya sipon yang tersumbat.

Baca juga: Lansia di Kota Kediri Hilang Terseret Banjir saat Kejar Tempat Sampah

"Kalau di Mojokerto kasusnya sipon, ada 3 sipon, satu yang terbuka, satunya setengah terbuka dan satu lagi tertutup. Mudah-mudahan kalau air mulai susut, bisa dibuka yang tertutup, bisa dibersihkan yang setengah tertutup," pungkas Khofifah.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!
Berita Mojokerto

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler