jatimnow.com - Rekapitulasi penghitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 di tingkat Provinsi Jawa Timur telah rampung. Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin unggul 7,7 juta suara dari Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Total suara di Jatim mencapai 25.511.241 pemilih, dengan suara tidak sah sebesar 838.326. Dari jumlah tersebut, Jokowi-Ma'ruf mendapat 16.231.668 suara atau 65,7 persen, sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 8.441.247 atau 34,3 persen.
Jokowi-Ma'ruf unggul di 32 kabupaten dan kota di Jatim, sedangkan Prabowo-Sandi hanya di 6 daerah.
Baca juga: Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur untuk Jokowi-KH Ma'ruf Amin, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengucapkan syukur atas kemenangan tebal Jokowi-Ma'ruf tersebut.
"Alhamdulillah, tentu ini patut kita syukuri. Ada marjin keunggulan 7,7 juta suara dibanding Pak Prabowo," kata Machfud Arifin, Sabtu (11/5/2019).
Ia menambahkan, persentase kemenangan juga melonjak dibanding Pemilu Presiden (Pilpres) 2014 lalu yang hanya sebesar 53 persen.
"Sekarang 65,7 persen. Cukup signifikan," ungkapnya.
Baca juga: Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
Mantan Kapolda Jatim ini menambahkan, seluruh komponen pendukung Jokowi-Ma'ruf di Jawa Timur merasa bangga bisa ikut mengantarkan Paslon 01 itu kembali memimpin bangsa ini, memajukan Indonesia.
Menurutnya, kunci kemenangan di Jawa Timur adalah kerja nyata Jokowi selama menjabat sebagai Presiden yang telah dirasakan oleh masyarakat.
"Alasan-alasan programatik mendorong warga untuk memenangkan Pak Jokowi, mengalahkan serbuan hoaks yang menghantam Pak Jokowi. Jadi tim tinggal memperkuat saja, karena pada dasarnya rakyat sudah cinta ke Pak Jokowi," tuturnya.
TKD Jatim, sambung Machfud, berterima kasih kepada seluruh komponen pendukung, baik kader parpol maupun para relawan yang telah bekerja keras dari awal hingga rekapitulasi suara.
Baca juga: Mahfud MD Minta Jokowi-Prabowo Segera Rekonsiliasi
"InsyaAllah kerja politik ini jadi amal baik, karena kita sebenarnya juga memperjuangkan program-program yang baik di Indonesia bisa berkelanjutan demi masa depan generasi penerus" tambahnya.
Disinggung mengenai enam daerah (Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pacitan) di mana suara Prabowo menang, Machfud menghargai pilihan masyarakat di daerah tersebut.
"Kami apresiasi seluruh pilihan rakyat, karena itu esensi demokrasi. Yang memilih Pak Jokowi, kami berterima kasih. Yang memilih Pak Prabowo, kami hargai. Yang lalu, biar berlalu. Yang penting sekarang bersatu, jangan memprovokasi rakyat. Ayo habiskan energi untuk memajukan bangsa, bukan menghabiskan energi untuk berkelahi," tandasnya.