jatimnow.com - ADS, pelaku pencabulan terhadap seorang bocah berinisial F siswi kelas 3 SD di Pasuruan mengaku jika perbuatannya tersebut dilakukan karena jarang mendapat 'jatah' dari istrinya.
"Pelaku beralasan mencabuli korban yang merupakan tetangganya sendiri karena jarang dikasih jatah istrinya," kata Kanit PPA Polres Pasuruan Kota, Iptu Suwondo, Minggu (19/5/2019).
Baca juga: Miris, Siswi Kelas 3 SD di Pasuruan Jadi Korban Pencabulan Tetangganya
Baca juga: Oknum Guru SD di Sumenep Dilaporkan ke Polisi, Diduga Cabuli 4 Siswi
Ia melanjutkan, alasan istri pelaku jarang menjatah suaminya sangat berdasar. Istrinya tersebut sehari-hari disibukkan dengan pekerjaannya di tempat konveksi untuk menambah penghasilan keluarga. Setiap hari, istri pelaku pulang sekitar pukul 21.00 Wib.
"Saat istrinya berangkat bekerja, pelaku mengajak korban ke rumah dan mencabulinya sebanyak 5 kali," ujarnya.
Baca juga: Pria di Blitar Tega Setubuhi Siswi SD, Korban Disangoni Rp2000
Aksi bejat bapak satu anak ini pertama kali dicurigai oleh ibu korban karena perilaku anaknya yang semakin hari berubah dan sering bermain ke rumah pelaku.
Korban yang didesak oleh ibunya mengaku jika telah beberapa kali dicabuli di dalam rumah pelaku yang bekerja sebagai buruh pabrik saat istri sedang keluar rumah.
Baca juga: Predator Anak di Jember Dilaporkan Polisi, Begini Modus Pencabulannya