jatimnow.com - Presiden Joko Widodo menerima kedatangan warga korban penjarahan saat unjuk rasa 22 Mei 2019 dan membantu modal usaha.
Pertemuan itu digelar di Istana Merdeka, Jumat (24/5/2019). Saat membuka pertemuan itu, Presiden menanyakan dagangan yang dijual oleh masing-masing bapak itu.
"Presiden bantu, bantu berupa uang untuk modal lagi. Belum tahu berapa nilainya, kita belum tahu," kata seorang korban penjarahan, Abdul Rajab (62), usai pertemuan.
Baca juga: Jokowi Titipkan Kota Kediri ke Mbak Vinanda - Gus Qowim
Pertemuan digelar di salah satu ruangan di Istana Merdeka. Acara yang dimulai pada pukul 15.50 Wib berlangsung selama 20 menit.
Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Smelter Freeport, Pj Gubernur: Dongkrak Ekonomi Jatim
Abdul berjualan rokok dan minuman. Dia menderita kerugian materi akibat dagangannya dijarah massa sebesar Rp 30 juta.
"Ya pas malam massa diusir sama aparat, mereka sambil lari ya menjarah begitu. Pecah-pecahin warung pedagang kaki lima," ungkap Abdul menceritakan tragedi penjarahannya di Jalan Agus Salim, Jakarta.
Baca juga: Presiden Joko Widodo: Ngecek Harga, Masak Pamitan Terus
Dirinya hanya bisa meninggalkan barang-barang dagangannya demi keselamatan diri.