jatimnow.com - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini meresmikan bangunan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Obel-obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang dibangun kembali dari dana bantuan warga Surabaya kepada pemerintah setempat.
Bangunan sekolah anti gempa itu senilai Rp 1,5 M yang merupakan dana bantuan yang dihimpun Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Setelah diresmikan, Wali Kota Risma menyerahkan bangunan sekolah itu kepada kepala sekolah yang didampingi Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmin.
Wali Kota Risma mengungkapkan, dalam penyerahan, dirinya sengaja mengajak perwakilan siswa dari Surabaya agar mereka tahu bahwa kondisi di lokasi tidak sama dengan yang selama ini dirasakan di Kota Surabaya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Terbitkan Surat Perintah Mencoblos di Pilkada Serentak 2024
"Supaya mereka mengerti keadaan saat ini, kemudian ke depannya bisa menjadi anak yang bagus karena sebuah ajaran atau proses mendidik itu tidak ada gunanya jika anak hanya menjadi pandai atau yang pintar, tapi nggak peduli kepada orang lain," ungkap Wali Kota Risma setelah peresmian, Selasa (28/5/2019).
Ditambahkan Wali Kota Risma, pendidikan di Kota Surabaya tidak ada yang eksklusif melainkan semua setaraf baik dari keluarga mampu maupun dari keluarga yang pas-pasan.
"Sekolah di Surabaya sekarang tidak ada favorit, semuanya terbaik atau campuran. Jadi ada yang naik sepeda, tapi banyak juga yang naik mobil bagus-bagus, tapi kita campur supaya anak mengerti bahwa tidak semua orang itu seberuntung mereka, supaya anak-anak bisa survive," paparnya.
Risma juga mengatakan, tujuan menyalurkan bantuan ke daerah yang posisinya di Kaki Gunung Rinjani bagian timur itu, karena beberapa titik bencana gempa di perkotaan sudah tersentuh bantuan dari lembaga lain.
"Dulu sebelumnya saya ngirim staf saya dan saya perintahkan agar mencari lokasi dampak bencana yang belum mendapat perhatian. Jadi, saya putuskan membantu di Obel Obel ini," sambungnya.
Baca juga: Pemkot Surabaya Raih Predikat Badan Publik Informatif KI Jatim Award 2024
Desa yang dihimpit pantai dan Kaki Gunung Rinjani itu, termasuk daerah terdampak parah atas kejadian lima gempa di tahun 2018 lalu itu.
Perjalanan Wali Kota Risma bersama jajarannya dari bandara setempat ke lokasi ditempuh sekitar kurang lebih tiga jam menggunakan minibus. Perjalanan melewati Kota Praya Lombok Tengah hingga ke perbukitan Kaki Gunung Rinjani.
Sementara itu, para perwakilan pelajar asal Surabaya menyerahkan seperangkat pembelajaran seperti bola, raket, bola basket kepada para siswa SDN 1 Obel Obel.
Baca juga: Komitmen Berkelanjutan, Pemkot Surabaya Wujudkan Pemerataan Layanan Kesehatan
"Serahkan sendiri, ayo anak-anak," ucap Wali Kota Risma.
Sebelum bergeser lagi ke bandara untuk persiapan balik ke Surabaya, Wali Kota Risma beserta pelajar meninjau ruang kelas hingga bermain bersenda gurau bersama para siswa sekolah setempat.
Sementara Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmi mengaku sangat berterima kasih atas kepedulian warga Surabaya. Selain itu, kedatangan Wali Kota Risma ke Lombok Timur menurutnya akan menjadi berkah di Bulan Suci Ramadan 2019.
"Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Risma, kepada masyarakat Surabaya. Silaturahmi ini akan jadi barokah di bulan Ramadan," ungkapnya.