jatimnow.com - Konferensi Wilayah (Konferwil) Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur akan digelar usai lebaran.
"Konferensi wilayah Ansor Jawa Timur setelah lebaran atau paling lambat Juli 2019," ujar Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut kepada wartawan di sela acara buka bersama dengan pengurus Ansor se Jawa Timur di Surabaya, Minggu (2/6/2019).
PP GP Ansor sebelumnya sudah menunjuk Moh Abid Umar atau Gus Abid memimpin Ansor Jawa Timur selama 6 bulan.
Baca juga: Ansor Probolinggo Tanam Mangrove di Pantai Kampung Pelangi
Meski belum bisa digelar Konferwil Ansor Jatim, karena berbagai alasan dan pertimbangan kondisi perpolitikan nasional, Gus Yaqut menilai Gus Abid telah berhasil memggerakkan organisasi Ansor di Jawa Timur berjalan dengan baik.
Katanya, tidak mudah menghidupkan 432 Pimpinan Anak Cabang (PAC) yang sudah mati atau tidak aktif. Namun Gus Abid berhasil menghidupkan 432 PAC itu dalam waktu 6 bulan.
"Karena itu, saya sebagai Ketua Umum mengapresiasi setinggi-tingginya apa yang telah dilakukan Gus Abid selama 6 bulan memimpin GP Ansor Jatim," tuturnya.
Yaqut yang juga anggota DPR RI dari PKB ini menegaskan, Konferwil Ansor Jatim tidak bisa dilaksanakan pada 30 Mei karena bertepatan dengan Bulan Ramadan. Pimpinan pusat memutuskan untuk menunda Konferwil Ansor Jatim usai lebaran atau paling lambat Juli 2019.
"Sampai habis masa penunjukkan pimpinan wilayah Jawa Timur yang diketuai oleh Gus Abid kemarin itu, belum bisa dilaksanakan karena memang kita putuskan untuk ditunda dulu sambil menunggu stabilitas politik nasional dan mencari waktu yang tepat," katanya.
Baca juga: Banser ini Mengaku Siap Divaksin Covid-19 Setelah Presiden Jokowi
"Karena kita menimbang, kalau puasa-puasa konferensi begini kan nggak afdhol, energinya cuman separuh dan dinamikanya nggak seru," ujarnya.
Pimpinan pusat telah menunjuk salah satu ketua di PP GP Ansor, Abdul Hakam Aqso sebagai caretaker Ansor Jatim.
"Kita siapkan caretaker untuk bertugas menyiapkan konferensi wilayah secepatnya. Atau paling lambat akhir Juli. Itu kita sudah putuskan," jelas Yaqut.
Sementara itu, Gus Abid, Ketua PW GP Ansor Jatim demisioner mengakui belum memutuskan maju atau tidak dalam ajang konferwil bulan depan. Karena dalam Ansor itu tidak ada tradisi mencalonkan diri tetapi dicalonkan.
Baca juga: Dukungan ke Gus Abid Semakin Menguat Jelang Konferwil Ansor Jatim
Karena itu, pihaknya menyerahkan aspirasi soal konferwil kepada Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) selaku pemilik mandat.
Sedangkan untuk pelaksanaannya sudah ada careteker yang ditunjuk Ketua Umum sebagai penanggung jawab pelaksanaan konferwil.
"Saya juga akan minta izin ke Mbah Din (KH. Zainuddin Djazuli) selaku orang yang dituakan di keluarga. Apakah saya diizinkan ikut konferwil atau tidak. Karena bagi saya pengabdian di Ansor tidak harus menjadi Ketua PW, bisa saja saya menjadi Ketua di PP atau bahkan di PAC Ploso," imbuh cucu KH. Zainuddin Djazuli, pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Mojo, Kediri itu.
Ada beberapa nama yang masuk dalam bursa pemilihan Ketua Ansor Jawa Timur, seperti Moh Abid Umar Faruq (Ketua PW Ansor demisioner) dan Syafiq Syauqi (Ketua PC Ansor Tuban). Bahkan, juga beredar nama Mochamad Nur Arifin-Bupati Trenggalek yang juga Sekretaris PW Ansor demisioner.