jatimnow.com - Petugas SAR telah mengevakuasi seluruh penumpang KMP Mutiara Persada II yang kandas di perairan Pulau Rimau Balak dekat Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat (7/6/2019).
KMP Mutiara Persada II mengangkut 516 penumpang terdiri 292 pejalan kaki, 202 penumpang di atas kendaraan mobil dan motor, 14 anak-anak, sisanya kru kapal dan awak 50 unit kendaraan.
"Perkembangan terkini, penumpang seluruhnya yang berjumlah 516 orang sudah dievakuasi, sekarang ditempatkan di ruang tunggu Dermaga II Pelabuhan Bakauheni dan Alhamdulilah selamat semua," kata Kepala Unit SAR Siaga Bakauheni Feriansyah.
Baca juga: KMP Sabuk Nusantara 91 Berhasil Dievakuasi, Cek Kelayakan di Pelabuhan Sapeken
Mengenai penanganan penumpang di ruang runggu dermaga Pelabuhan Bakauheni, selanjutnya adalah wewenang pihak terkait lainnya seperti pihak pelayaran, ASDP dan pemilik kapal.
"Penanganan selanjutnya oleh pihak terkait laiinnya. Basarnas memastikan semua penumpang selamat dan sudah memindahkan penumpang dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman," ujarnya.
Sementara itu, penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada II di ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni mulai resah akan kondisi mereka dan barang-barangnya yang masih berada di kapal fery.
"Kami hanya ingin mempertanyakan kapan kapal bisa menyandar di Pelabuhan Bakau, karena barang-barang kami masih di sana," kata, Budi salah satu penumpang.
Menurut dia, selama 12 jam setelah di evakuasi di ruang tunggu ini, penumpang seperti tidak diberi perhatian oleh pihak manajemen perusahaan kapal penyeberangan.
Baca juga: UPP Beber Penyebab Kandasnya KMP Sabuk Nusantara 91 di Perairan Sumenep
Bukan masalah materi yang ada di dalam kapal, kata dia, namun tanggung jawab pihak manajemen kepada para penumpang masih relatif kurang.
"Kami sepanjang hari disuruh tunggu-tunggu, tanpa ada kepastian kapan kapal bisa menyandar. Dikasih makan hanya sekali itu juga masih ada yang tidak kebagian," jelasnya.
Kepala Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan Bakauheni, Iwan Syahrial mengatakan pihaknya telah mencoba menarik KPM Mutiara Persada II tersebut berkali-kali, tetapi tidak bisa tertarik.
"Mereka harus bersabar bukan kami tidak mengusahakan, tapi memang sulit untuk menariknya. Kita sudah tiga kali menarik kapal tapi talinya putus," kata dia.
Sementara itu pihak perwakilan manajemen KMP Mutiara Persada II, Mansyur mengatakan untuk mengambil barang-barang para penumpang di kapal, seperti pakaian dan lainnya harus menunggu izin dari pihak yang berwenang.
Baca juga: Begini Rencana Evakuasi KMP Sabuk Nusantara 91 yang Kandas di Perairan Sumenep
"Kalau pihak berwenang mengizinkan kami akan langsung mengambilnya tapi bila tidak kami tidak berani. Pihak berwenang yang memberi izin seperti BPTD, Kepolisian dan Sar. Kita butuh koordinasi dengan mereka," kata dia.
Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Persada II yang berlayar dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, terbawa arus dan kandas di perairan Pulau Rimau.