jatimnow.com - Polda Jatim mengajak sejumlah ormas kepemudaan, mahasiswa hingga ratusan buruh untuk sepakat menolak kerusuhan.
Pesan tersebut didengungkan saat acara halal bihalal BEM OKP dan Serikat buruh di Polda Jatim, Selasa (18/6/2019).
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengatakan, kejadian kerusuhan di Jakarta pada 22 Mei lalu tidak ingin terjadi di wilayahnya.
Baca juga: Video: KMPK Gelar Aksi Dukung MK dan KPU
"Jogo Jawa Timur untuk Indonesia damai ini tema yang sangat besar sekali. Terkait perkembangan situasi pasca kejadian 22 ini kami ingin menyatukan seluruh komponen," kata Luki di Mapolda Jatim.
Luki mengaku cukup senang lantaran bisa menerima banyak masukan dari anak-anak muda.
Baca juga: Video: Jelang Putusan MK, Nelayan Deklarasi Tolak Kerusuhan
"Ini baru pertama kali di Jatim, mahasiswa dan buruh kami jadikan satu dan ini sangat ampuh sekali dan sangat baik. Banyak masukan-masukan yang kami terima," imbuhnya.
Dengan disatukannya organisasi kepemudaan, buruh dan mahasiswa, Luki berharap jika komponen masyarakat di Jatim bisa guyub dan rukun. Ia pun optimis situasi di Jatim akan berjalan kondusif.
"Ini membuktikan jika Jawa Timur sangat guyub dan membuktikan mereka semuanya menggelorakan untuk menolak kerusuhan untuk Indonesia damai dan ini terus akan kami lakukan, mudah-mudahan ke depan Jawa Timur ini menjadi percontohan, role model dalam rangka menciptakan keamanan," pungkasnya.
Baca juga: Aksi Dukung MK dan KPU dari Kota Malang: Kami Rindu Indonesia Damai