jatimnow.com - Penyebab 30 orang asal Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, keracunan, masih terus diselidiki polisi. Namun karena dugaan terkuat karena makanan, polisi akhirnya mengambil sampel makanan hajatan yang disantap para korban.
Kapolsek Jenangan AKP Haryo Kusbiantoro mengatakan, pihaknya mengambil dua jenis makanan yang ada pada nasi hajatan tersebut, yaitu gulai ayam dan kering tempe.
"Kami mengambil gulai ayam dan kering tempe. Kedua makanan itu ada pada nasi berkat (hajatan). Diduga dua makanan tersebut menjadi penyebab warga keracunan," terang Haryo, Sabtu (22/6/2019).
Baca juga: Sejarah Munculnya Latiao di Cina, Komposisi dan Alasan Ditarik BPOM
Baca juga: Puluhan Warga di Ponorogo Keracunan Makanan Selamatan
Ia menyebut, dari beberapa orang yang keracunan menyatakan bahwa memakan dua jenis makanan tersebut. Dan setelah 24 jam, mereka mengalami gejala keracunan.
Baca juga: Puluhan Warga Blitar Keracunan Ikan Gurami Bakar
"Jadi kami ambil sampel itu, kami kirimkan ke laboratorium. Hasilnya kemungkinan dua hari lagi," jelas Haryo.
Tidak hanya itu, Polsek Jenangan juga mengambil sampel air sumur di dekat dapur milik warga yang menggelar hajatan tersebut. Sebab air sumur itulah yang disebut digunakan untuk memasak.
"Sumur itu berdekatan dengan kandang sapi, makanya juga kami ambil sampelnya," bebernya.
Baca juga: Terdakwa Pembunuhan Kopi Sianida di Pacitan Divonis 18 Tahun Penjara
Sebanyak 30 orang mengalami keracunan diduga setelah menyantap makanan hajatan. Hajatannya digelar Kamis (20/6/2019), tapi warga mengalami keracunan pada Jumat (21/6/2019) malam.
Para korban dirawat di Puskesmas Jenangan dan Puskesmas Setono, sedangkan tiga di antaranya yang keracunan parah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Aisyah.