jatimnow.com - Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh permohonan yang diajukan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dalam sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Keputusan MK tersebut secara tidak langsung mengesahkan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas kemenangan Paslon Nomor Urut 01 Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019. Jokowi-Ma'ruf Amin bakal menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2019-2024.
Atas keputusan MK tersebut, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengucapkan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat Jawa Timur atas partisipasinya dalam Pilpres 2019.
Baca juga: Golkar Jatim Mantap Usung Airlangga Jadi Capres 2024
"Terima kasih kepada seluruh rakyat Jawa Timur dan seluruh komponen pendukung yang ikut mengantarkan Pak Jokowi melanjutkan kepemimpinannya lima tahun ke depan," kata Machfud Arifin, Jumat (28/6/2019).
Mantan Kapolda Jatim ini juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur pendukung Jokowi maupun Prabowo, karena turut menyukseskan pesta demokrasi serentak.
"Baik kepada yang memilih Pak Jokowi maupun yang memilih Pak Prabowo, TKD Jatim berterima kasih karena proses demokrasi yang berjalan relatif lancar di Jatim," tuturnya.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu, Ini Tanggapan Gubernur Khofifah
Di Jawa Timur, Jokowi-Ma'ruf Amin unggul sekitar 7,7 juta suara dibandingkan Prabowo-Sandiaga. Jokowi meraup 16.231.668 suara (65,7 persen), sedangkan Prabowo mendapat 8.441.247 suara (34,3 persen).
"Ke depan, tidak boleh lagi ada 01 dan 02, jangan ada kampret dan cebong lagi. Semuanya satu. Mari kita kawal Pak Jokowi dan KH Ma'ruf Amin memimpin Indonesia, sehingga negeri ini makin baik. Sudahi fitnah, sudahi hoaks, fokus ke depan kita dukung pembangunan Indonesia," ujar Machfud.
Machfud menambahkan, TKD Jatim juga memohon maaf kepada seluruh masyarakat jika dalam rangkaian kampanye Pilpres 2019 lalu ada kesalahan dan aktivitas yang sekiranya mengganggu masyarakat.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Bertemu: Berpelukan hingga Naik MRT
"Mungkin saat kami berkampanye, ada sedikit kemacetan. Mungkin saat kampanye, ada yang membuat masyarakat kurang nyaman. Untuk semua itu, kami mohon dibukakan pintu maaf," tutur Machfud.
"Sebagai Ketua TKD Jatim, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh kiai dan tokoh agama, komponen pendukung, partai politik, relawan, berbagai komunitas, yang selama ini bahu-membahu memenangkan Pak Jokowi dan KH Maruf Amin. Kemenangan ini tentu bukan akhir perjuangan, justru awal untuk bekerja keras ke depan dalam mendukung semua program pro-rakyat yang dikerjakan Pak Jokowi," pungkasnya.