Tidak Puas Hasil Konfercab, Kantor PDIP Kota Pasuruan Disegel

Senin, 08 Jul 2019 17:05 WIB
Reporter :
Moch Rois
Kantor DPC PDIP Kota Pasuruan yang disegel

jatimnow.com - Kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Kota Pasuruan disegel oleh kadernya, usai penunjukan Raharto Teno Prasetyo (Plt Wali Kota Pasuruan) sebagai Ketua DPC yang baru, dalam hasil Konferensi Cabang (Konfercab) di Hotel Empire Palace Surabaya.

Penyegelan ini berlangsung pada Minggu malam (8/7/2019). Para kader yang kecewa langsung memasang plang bilah bambu menutupi pintu kantor dan poster bertuliskan 'Kantor ini bukan milik PDIP'.

Hingga kini, Senin (8/7/2019), Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Pasuruan yang beralamatkan di Jl KH Mansyur Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo pun masih disegel.

Baca juga: Usai Menerima Eri-Armuji, PDIP Tutup Pendaftaran Pilwali Surabaya 2024

"Kami kecewa dengan hasil Konfercab kemarin, karna tidak sesuai Peraturan Partai (PP) nomor 28 yang ditentukan oleh DPP,  bahwasanya penjaringan, penyaringan itu acuannya PP 28," jelas Luluk Mauludiyah, mantan Sekretaris DPC PDI Pasuruan Kota Pasuruan.

Selain itu, Disoalnya Ketua DPC yang baru, Rahato Teno Prasetyo dan Sekretaris Teddy Armanto, karna masa keanggotan partai keduanya masih 2 tahun. Padahal, menurut Luluk, untuk menjadi Ketua dan Sekretaris harus minimal 7 tahun di Partai.

"Saya dan para kader yang tidak terima atas hasil keputusan ini, Kami kecewa, karena DPP menabrak Peraturan Partai yang mereka buat sendiri," tambahnya di kantor DPC PDIP Pasuruan.

"Kami akan menempuh langkah hukum, dan akan mengganti kantor DPC ini sebagai Posko Relawan Promeg (Pro Megawati), karena kantor ini bukan milik DPC," jelasnya.

Baca juga: DPD PDIP Kirim Nama Fauzi dan Khofifah ke DPP untuk Pilgub Jatim 2024, Benarkah?

Sementara itu, Teno yang dikonfirmasi di Kantor Pemkot Pasuruan, tentang keterpilihannya sebagai ketua DPC pada Konfercab PDI-P kemarin malam mengaku kaget.

\

"Saya ini tidak mencalonkan, dan kemarin itu saya kaget tiba-tiba dipanggil DPP untuk menerima SK sebagai Ketua DPC. Meskipun begitu, saya harus siap tegak lurus sesuai keputusan partai," jelas Plt Wali Kota Pasuruan ini.

Ia menyadari ada gejolak internal usai penunjukan tersebut. Namun, ia menegaskan akan melakukan rekonsiliasi dengan pengurus DPC Demisioner, demi menjalankan amanat partai.

Terkait pasal yang pertauran partai yang disoal oleh beberapa Kader PDI Perjuangan Kota Pasuruan atas keterpilihannya. Teno mengembalikan pada PP 28 Pasal 24 (1) yang isinya mekanisme penetapan ketua DPC.

Baca juga: PDI Perjuangan Jatim Pilih Khofifah, Said Abdullah Tegaskan Tidak Rekom Risma

"DPP Partai berhak menetapkan Ketua, Sekretaris, Bendahara DPC dan DPD Partai diluar nama-nama yang diusulkan atas dasar pertimbangan strategi partai".

Untuk polemik kepemilikan tanah Kantor DPC, Teno akan mencoba memusyawarahakan permasalahan tersebut.

"Semua tentu ada jalan keluar, sejauh ini DPC Pasuruan tetep Solid menjaga amanat yang diembankan partai dan Ibu Ketua Umum," jelasnya.

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler