jatimnow.com – PT Pamerindo Indonesia kembali menggelar Manufacturing Surabaya di Grand City Convention & Exhibition Center, Surabaya, pada Rabu-Sabtu (17-20/7/2019) nanti.
Pameran manufaktur internasional terbesar di Timur Indonesia ke-15 ini akan menjadi ajang bagi peserta pameran untuk memamerkan mesin, perlengkapan dan peralatan industri manufaktur terkini. Pameran ini juga menjadi peluang kolaborasi antar perusahaan dalam mencari solusi terbaik bagi bisnis mereka.
Menurut Kementerian Perindustrian, industri manufaktur memegang peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 20 persen di Produk Domestik Bruto (PDB).
Baca juga: Kenaikan PPN 12 Persen: Tingkatkan Pendapatan Negara atau Beban Rakyat?
Selain itu, merujuk pada data Badan Pusat Statistik (BPS) produksi industri manufaktur besar dan sedang (IBS) mengalami peningkatan sebesar 4,45% pada kuartal I tahun 2019 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Geliat industri manufaktur Indonesia juga terlihat dari capaian Purchasing Managers’ Index™(PMI™) yang dirilis oleh Nikkei.
Data menunjukkan PMI manufaktur Indonesia pada Mei 2019 sebesar 51,6, atau naik dibanding bulan sebelumnya yang ada di posisi 50,4. Peringkat di atas 50 menandakan sektor manufaktur tengah ekspansif.
Baca juga: Optimisme Tinggi Industri Kripto Indonesia Sambut Pemerintah Baru
Maysia Stephanie, Event Director PT Pamerindo Indonesia mengatakan bahwa Manufacturing Surabaya merupakan bentuk dukungan penuh Pamerindo Indonesia untuk mengakselerisasi peningkatan pertumbuhan industri manufaktur khususnya di Indonesia Timur.
Nama-nama besar penyedia dan pelengkap kebutuhan produk manufaktur kembali meramaikan pameran diantaranya adalah Kawan Lama, Anugerah Tekniktama, First Machinery Trade & Co, Pandulima, dan banyak lagi. Pamerindo menargetkan lebih dari 6 ribu pengunjung di pameran kali ini.
Didukung oleh Gabungan Industri Aneka Tenun Plastik Indonesia (GIATPI), Asosiasi Industri Mold & Dies Indonesia (IMDIA), Ikatan Teknik Pengelasan Indonesia (ITPI – IWES), pameran dibuka pukul 10.00 Wib hingga pukul 18.00 Wib (17-20 Juli) dan untuk Sabtu, 21 Juli mulai pukul 10.00 Wib hingga pukul 17.00 Wib.
Baca juga: Strategi Pemulihan Kepercayaan Investor Kripto Pasca-Insiden Peretasan
"Kami berharap dengan menyediakan solusi terbaik dalam satu atap bagi kebutuhan industri manufaktur di Indonesia Timur, Manufacturing Surabaya dapat menjadi partner strategis dalam mendukung upaya pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu dari sepuluh kekuatan ekonomi terbesar di dunia berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) 2030," kata Maysia, Sabtu (13/7/2019).