jatimnow.com - Kecelakaan melibatkan Truk Fuso P 8646 UE dengan mobil pikap Daihatsu Granmax N 9623 YD, terjadi di Jalur Pantura Banyuwangi, tepat di depan Pabrik Semen Bosowa, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Senin (22/7/2019) dinihari.
Akibat kecelakaan itu, sopir Granmax tewas di lokasi kejadian setelah terjepit kabin. Korban bernama Eko Budianto (26), warga Dusun Duren Kidul, Desa Duren, Kecamatan Klakah, Lumajang.
Kanit Laka Satlantas Polres Banyuwangi Iptu Ardhi Bita Kumala mengatakan, berdasarkan keterangan saksi Ariyono (28), Truk Fuso yang disopiri Sisnaidi (24) warga Kecamatan Asembagus, Situbondo itu melaju dari utara ke selatan.
Baca juga: Truk Fuso Seruduk Rumah Warga di Bangkalan, Sopir Diduga Mengantuk
Sampai di TKP, truk tersebut tiba-tiba oleng ke kanan. Sementara dari arah berlawanan melaju Granmax, sehingga terjadilah kecelakaan tersebut.
"Pengemudi Granmax meninggal dunia di lokasi," terang Ardhi.
Baca juga: Niat Dipindah ke Tempat Teduh, Mobil Xpander Malah Masuk Masjid di Jember
Sedangkan sopir Truk Fuso hanya mengalami luka lecet pada tangan dan kaki serta robek dan lebam di mata kanannya. Dari hasil pemeriksaan, sopir truk ini tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Diduga sopir Truk Fuso ini dalam kondisi mengantuk saat mengemudikan kendaraannya," jelasnya.
Baca juga: Adu Banteng Truk Vs Pikap Muat Roti di Sampang, 1 Orang Tewas
Untuk mengevakuasi tubuh pengemudi Granmax, petugas Unit Laka Satlantas Polres Banyuwangi harus meminta bantuan Tim Basarnas. Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi Rizki menyebut, evakuasi korban dilakukannya bersama 5 personel.
"Evakuasi baru selesai setelah 45 menit, karena tubuh korban terjepit bodi mobil," tambah Rizki.