jatimnow.com - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas memuji pemerintah desa dan kecamatan atas kemampuannya mempertahankan dan menjaga kebersihan sungai yang ada di Desa Kaliploso, Kecamatan Cluring.
Menurut Anas, hal tersebut merupakan salah satu inovasi yang kreatif dan yang muncul bersama dengan seluruh masyarakat secara kompak mampu menjaga kebersihan sungai.
Jika hal ini dapat dipertahankan, menurutnya, dapat dikembangkan ke arah pembangunan ekonomi kerakyatan seperti pasar kuliner tradisional dan lokasi pemancingan.
Baca juga: 5 Fakta Bocah 7 Tahun di Banyuwangi Ditemukan Tewas, Diduga Diperkosa
"Kaliploso ini juara menjaga sungai bersih. Jadi Banyuwangi sedang mendorong bagaimana desa bisa lebih kreatif. Saya sarankan untuk bikin pasar kuliner tradisional bukan hanya mengelola APBDes saja, tetapi juga mengelola pariwisatanya," kata Anas di lokasi, Selasa (17/4/2018).
Dalam kesempatan Festival Kaliploso "Rijig" (bersih) itu, Azwar Anas mengapresiasi karena warga dan pemerintah setempat menjaga daerah tersebut dengan tidak membangun hunian atau warung-warung di sepanjang bantaran sungai Kaliploso.
"Seperti ini harus dijaga terus, jangan sampai ada bangunan di sepanjang sisi sungai. Kalau ada bangunan pasti akan muncul sampah karena biasanya sampahnya yang dibuang ke sungai. Biar ini jadi pemandangan yang bagus," ujarnya.
Baca juga: ASMOPSS ke-14 Digelar di Banyuwangi, Diikuti 136 Peserta
Ke depan, Anas berharap, desa-desa yang ada di seluruh Kabupaten Banyuwangi harus memiliki inovasi untuk mengembangkan potensi desanya.
"Selama ini kan fisiknya yang banyak, nah disini ini bagus," katanya.
Dari pantauan di lapangan, begitu Bupati Anas tiba di lokasi, ratusan siswa-siswi SD/MI juga turut menyambut kedatangan orang nomor satu di Bumi Blambangan dengan beragam tulisan untuk menjaha kebersihan sungai.
Baca juga: Bazar Kuliner Kampoeng Cungking Banyuwangi Angkat Hidangan Tradisional
Bersama rombongan jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah, desa dan camat Bupati juga menyemoatkan untuk menebar benih ikan.
Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Arif Ardianto