jatimnow.com - Dua mahasiswa asal Surabaya berhasil meraih juara pertama dalam ajang kompetisi debat bahasa Inggris tingkat nasional 'EEC UNILA In Action 2019' periode 9 – 11 Juli 2019.
Bobby Ongkojoyo dan Fritz Ajiedragono, tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi Fakultas Bisnis dan Ekonomika Universitas Surabaya (FBE Ubaya).
Dua mahasiswa itu berhasil mengalahkan 12 tim dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) se-Indonesia.
Baca juga: Dilantik Anggota DPRD Surabaya, Putra Blegur Prijanggono Ditunjuk jadi Ketua Fraksi Golkar
Fritz Ajiedragono mengatakan, meraih peringkat pertama dan menjadi pemenang tidaklah mudah, pasalnya untuk mendapatkan victory point saat menghadapi tiga babak penyisihan untuk lolos menuju grand final ia beserta Boby harus melalui sistem penilaian dan akumulasi victory point tertinggi dari juri.
"Kompetisinya adalah British Parliamentary Debate. Berbeda dengan debat biasanya, di kompetisi ini semuanya impromptu artinya tidak ada persiapan dengan topik tertentu dan kita tidak tahu tema atau mosi apa yang akan dihadapi di perlombaan. Sistem penilaian untuk debat bisa dilihat dari substansi, isu-isu yang diangkat, dan bagaimana kita bisa meyakinkan juri bahwa argumen kita benar," jelas Fritz Ajiedragono. Senin (22/7/2019).
Mahasiswa Program Studi Ilmu Ekonomi FBE Ubaya itu mengatakan, bahwa dirinya beserta Bobby hanya berlatih dalam waktu dua minggu.
"Latihan intensif hanya dengan belajar bersama senior debat, melakukan simulasi perlombaan, serta menyempatkan diri untuk mengikuti dan menyaksikan beberapa perlombaan debat," ulas Fritz.
Baca juga: Ramadan Berkah, Ikatan Alumni Universitas Surabaya Berbagi di 7 Panti Asuhan
Fritz menuturkan, dirinya sempat pesimis menghadapi tim-tim unggul dari perguruan tinggi se-Indonesia. Namun mahasiswa yang memiliki kegemaran mendengarkan musik dalam podcast ini mengakui bahwa melalui kompetisi yang diikuti membuat dirinya terpacu untuk terus mengasah kemampuan debat dan menambah wawasannya.
"Saya bisa dibilang masih baru ikut dalam kompetisi debat. Namun dari sini, saya belajar banyak hal dan tentunya menambah pengalaman. Menurut saya bagian yang paling sulit ketika mendapat politik U.S. dan kita diajak untuk membuat argumen yang baik serta tepat sesuai waktu yang ditentukan," ujar mahasiswa asli Surabaya ini.
EEC UNILA In Action 2019 merupakan kompetisi pertama yang diikuti UKM Debat Ubaya di Sumatera.
Baca juga: Teknik Fotografi Lighting Penentu Laris Tidaknya Produk E-Commerce
"Senang dan bersyukur bisa menang. Semoga nantinya mahasiswa UKM Debat bisa terus mencetak prestasi dan membanggakan Ubaya di ajang kompetisi yang lebih tinggi. Hal terpenting yang perlu diingat adalah perbanyak latihan, jangan gampang menyerah dan perbanyak pengalaman dengan sering mengikuti lomba," pesan Bobby.
Sebelumnya Bobby dan Fritz mengikuti dua kompetisi yang berbeda. Bobby berhasil meraih predikat Best Speaker dan juara 1 dalam kompetisi debat Asean English Olympics 2019.
Sedangkan Fritz berhasil lolos masuk dalam semi finalis kompetisi debat Dipo Open 2019. Melalui kompetisi yang diikuti ini, Bobby dan Fritz mendapat bekal pengalaman untuk maju dalam kompetisi EEC UNILA In Action 2019 hingga berhasil menjadi juara pertama.