jatimnow.com - Polda Jawa Timur mempercantik Monumen Perjuangan Polri yang terletak di Jalan Raya Darmo-Raya Polisi Istimewa.
Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin, Wakapolda Jatim Brigjen Pol Widodo Prihastopo serta pejabat utama, sempat meninjau monumen perjuangan Polri di era penjajahan itu.
"Maksudnya, untuk supaya lebih baik lagi, punya nilai lagi, untuk dapat memberikan sumbangsih keindahan Surabaya lah. Surabaya itu tertata dengan baik, didukung dengan monumen-monumen yang lebih indah, lebih bagus . Kalau dulu kamu lihat kumuh-kumuh banget itu. (Ibaratnya) hidup segan mati tak mau," kata Irjen Pol Machfud Arifin, Selasa (17/4/2018).
Baca juga: Saat Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono Terima Penghargaan dari Polri
Dinding tiga pilar monumen Perjuangan Polri ini yang sebelumnya dari marmer dan banyak lumutnya, direnovasi dan diganti dengan lebih baik lagi.
"Makanya, saya punya keinginan, ini monumen Polri yang ada di Jawa Timur yang ada di Surabaya harus ditata, dikelola sehingga punya kebanggan bagi semua anggota Polri. Nanti kita tata dan koordinasi dengan pihak Pemkot Surabaya, lebih kelihatan dan bisa menjadi icon. Ini monumen satu-satunya Polri, kita rawatlah. Makanya saya peduli dan care untuk bisa lebih baik lagi. Selain itu, orang lewat sini menengok ke kiri melihat ada monumen," tuturnya.
Selain merenovasi monumennya, juga akan ditata taman di sekitar monumen, desainnya dipercantik, termasuk penataan lampunya. Juga akan diberi pagar dari pohon hidup atau pagar lainnya, sehingga Monumen Perjuangan Polri tersebut lebih indah.
Baca juga: Prakarsai Tour de Panderman 2024, Polda Jatim Sabet Rekor Muri
"Kita harapkan Surabaya lebih indah, lebih cantik lagi. Yang dulunya kurang bagus, sekarang dibagusin lagi. Jadi tidak ada motivasi lain. Monumen ini menunjukkan perjuangan 10 Nopember 1945. Bangsa yang besar menghargai para pendirinya," ujarnya.
Waktu renovasi Monumen Perjuangan Polri ini diperkirakan sekitar sebulan atau sebelum memasuki bulan ramadhan sudah diresmikan. Peresmiannya akan dibarengkan dengan kegiatan car free day (CFD).
"Selesai kita harapkan nggak sampai sebulan atau sebelum puasa. Mungkin kita buat acara peresmian yang cukup menarik pas Car Free Day. Dan kita harapkan Car Free Day bisa berkembang nggak hanya sampai disini (Perempatan Jalan Raya Darmo-Polisi Istimewa). Tapi bisa sampai ke Keputran (Jalan Urip Sumoharjo). Tapi itu kewenangan pemkot," pungkasnya.
Baca juga: Polresta Sidoarjo Panen Penghargaan dari Kapolda Jatim
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Arif Ardianto