Sindikat Penggelapan Mobil Mewah di Surabaya Diungkap

Kamis, 25 Jul 2019 21:00 WIB
Reporter :
Farizal Tito
Komplotan penggelapan mobil mewah yang ditangkap

jatimnow.com - Komplotan penggelapan mobil mewah ditangkap Tim Anti Bandit (TAB) Polsek Tegalsari. Kedua pelaku adalah Frans Ari Utomo (40), warga Klakahrejo Surabaya dan Asep Hadian (39) warga Bandung.

Kedua pelaku menggelapkan dua mobil mewah yaitu Mitshubishi Pajero dan Toyota Fortuner milik Haris Pancoko yang biasanya direntalkan.

Kapolsek Tegalsari, Kompol Rendy Surya Aditama mengatakan pengungkapan kasus tersebut berdasarkan laporan yang masuk pertengahan Juni lalu. Korban diketahui bernama Haris Pancoko.

Baca juga: Komplotan Pengedar Sabu Pantura Lamongan Tertangkap, Ini Temuan Polisi

"Awalnya mobil korban ini disewa oleh kedua tersangka (rental). Namun ternyata tidak dikembalikan, dibawa kabur," jelas Rendy, Kamis (25/7/2019).

Anggota Reskrim kemudian bergerak melakukan penyelidikan dan olah TKP. Dari sinilah, nama kedua pelaku dapat teridentifikasi.

"Anggota kemudian mendapat informasi jika mobil korban hendak dijual kepada seorang pembeli di kawasan Surabaya selatan. Tim langsung menuju ke lokasi dan menangkap kedua pelaku bersama barang bukti, saat hendak transaksi," tambahnya.

Baca juga: Sepak Terjang Komplotan Curanmor yang Dievakuasi Polisi dari Sungai di Surabaya

Kedua pelaku lantas digelandang ke Mapolsek untuk diperiksa. Dalam pengakuannya, mereka mengaku sudah empat kali ini melakoni aksinya. Kebanyakan, yang digelapkan adalah mobil mewah seperti Pajero dan Fortuner.

\

"Barang bukti mobil-mobil tersebut kami amankan di daerah Jawa Barat. Yakni di kawasan Purwakarta dan Soreang Kabupaten Bandung," tandas mantan Kapolsek Wonokromo tersebut.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Tegalsari tengah mengembangkan kasus tersebut. Untuk mencari tahu kemungkinan korban-korban lain yang pernah ditipu kedua tersangka.

Baca juga: Aksi Menegangkan Polisi Evakuasi Pelaku Curanmor dari Sungai Surabaya

"Saat ini masih ada satu DPO lagi yang masih kami kejar, karena kabur sebelum penangkapan kedua pelaku ini," jelasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler