jatimnow.com - Jambret yang 'membunuh' korbannya saat beraksi di Jalan Kalianak Barat, Surabaya akhirnya dibekuk polisi. Unit Resmob Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak menangkap satu pelaku.
"Satu pelaku yang kami tangkap berinisial AR, berumur 22 tahun," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Minggu (28/7/2019).
Agus menambahkan, pelaku AR ditangkap Kasatreskrim AKP Dimas Ferry Anuraga dan timnya pada Sabtu (27/7/2019) malam. Sedangkan satu pelaku lain, saat ini masih diburu dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Baca juga: 2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
Baca juga:
- Jadi Korban Jambret di Surabaya, Sulasmi Jatuh dari Motor Hingga Koma
- Korban Jambret di Surabaya Meninggal, Identitas Pelaku Terungkap
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku AR bersama rekannya (DPO), telah melakukan aksi penjambretan sebanyak 14 kali di wilayah hukum Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Catatan sementara, AR dan kelompoknya telah beraksi di Jalan Perak Barat-Timur, Jalan Kalianak, Jalan Margomulyo, Jalan Demak serta Jalan Tanjung Sadari.
"TKP-TKP lainnya masih akan kami dalami dan kembangkan," tambah Alumnus AKPOL tahun 2000 ini.
Baca juga: Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
Namun, Agus belum membeberkan detail kronologi penangkapan dan identitas lengkap pelaku AR. Sebab pelaku AR masih dikeler timnya untuk menangkap DPO dan semua pelaku yang mungkin saja terlibat dalam perampasan tersebut.
"Detail ungkap kasus ini akan kami jelaskan dalam pers rilis besok (Senin, 29/7/2019)," tambahnya.
Namun dari penelusuran Tim Unit Resmob, AR dan kelompoknya mempunyai akun Facebook sendiri. Dalam salah satu postingannya, AR mengunggah sebuah foto bersama seseorang dengan tulisan Capten 365.
Baca juga: Viral, Bocah Bersepeda jadi Korban Jambret Kalung di Gedangan Sidoarjo
Bila dihubungkan dengan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP), Pasal 365 berarti pencurian dengan kekerasan. Pasal itu biasa dijeratkan penyidik untuk tersangka penjambretan, perampasan motor, perampokan dan tindak pencurian lainnya yang disertai dengan kekerasan.
AR merupakan salah satu pelaku yang menyebabkan Sulasmi (32), warga asal Jalan Wonosari VII, Semampir, Surabaya, meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit PHC Perak.
Sulasmi mengalami luka parah di kepala hingga koma setelah terpental dari motor saat tas miliknya dirampas AR dan kelompoknya di Jalan Kalianak Barat, Surabaya pada Kamis (11/7/2019) lalu.