Pixel Codejatimnow.com

Korban Jambret di Surabaya Meninggal, Identitas Pelaku Terungkap

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Farizal Tito
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto (kanan) dan Kasatreskrim AKP Dimas Ferry Anuraga saat rilis pelaku pembunuhan beberapa waktu lalu
Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto (kanan) dan Kasatreskrim AKP Dimas Ferry Anuraga saat rilis pelaku pembunuhan beberapa waktu lalu

jatimnow.com - Sulasmi, korban jambret di Jalan Kalianak Barat, Surabaya yang sempat kritis setelah jatuh dari motor akibat dijambret, dinyatakan meninggal dunia oleh Tim Dokter Rumah Sakit (RS) PHC Perak. Polisi menyebut sudah mengantongi identitas pelaku.

Sulasmi meninggal dunia di RS PHC Perak setelah sempat koma. Perempuan 32 tahun asal Jalan Wonosari VII, Semampir, Surabaya itu dilarikan ke rumah sakit setelah jatuh dari motornya akibat ulah jambret yang merampas tas miliknya pada Kamis (11/7/2019) lalu.

"Korban meninggal dunia di RS PHC setelah sempat menjalani perawatan beberapa hari," kata Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKBP Antonius Agus Rahmanto, Sabtu (27/7/2019).

Setelah mendapat laporan kejadian dan korban meninggal dunia, Agus memerintahkan Kasatreskrim AKP Dimas Ferry Anuraga dan timnya untuk memburu pelaku sampai tertangkap. Sebab kasus itu sudah menjadi atensi pimpinan Polri.

Baca juga:  Jadi Korban Jambret di Surabaya, Sulasmi Jatuh dari Motor Hingga Koma

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

Alumnus AKPOL tahun 2000 ini, setelah penyelidikan sekitar 15 hari pascakejadian, perburuan terhadap pelaku penjambretan itu mulai mendapatkan titik terang. Agus menyebut, timnya sudah berhasil mengantongi identitas dan tempat-tempat yang biasa dipakai pelaku untuk bersembunyi.

"Kami sudah kantongi identitas pelaku berikut tempat-tempat yang kami sinyalir menjadi tempat persembunyiannya," ungkap Agus.

Saat ini, lanjut Agus, timnya sudah menyebar ke tempat-tempat yang disinyalir jadi tempat persembunyian pelaku tersebut. Ia juga memastikan bahwa timnya akan bekerja nonstop sebelum berhasil menangkap pelakunya.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

"Karena kejadian di Jalan Kalianak itu menjadi prioritas kami," tegasnya.

Agus juga memperingatkan pelaku lainnya agar tidak bermain-main di wilayah hukumnya. Sebab timnya tidak segan-segan melakukan tindakan tegas terukur jika saat dilakukan penangkapan, pelaku melakukan perlawanan dan membahayakan anggota.